Power Window Macet, Periksa Komponen Ini

SOLO, KOMPAS.com - Power window merupakan suatu komponen elektronik pada mobil yang digunakan untuk menaik turunkan kaca mobil secara otomatis sehingga memudahkan pengemudi. Ada kalanya power window macet sehingga kaca tidak bisa diturunkan atau dinaikkan.

Heru, salah satu pegawai bengkel spesialis pintu mobil Primandiri di Solo, Jawa Tengah mengatakan, ada beberapa komponen yang kemungkinan rusak ketika power window mobil macet.

"Kalau power window macet itu bisa macam-macam kerusakaanya, bisa jadi dinamonya, regulator pada kaca juga bisa, bisa juga saklarnya yang rusak. Untuk lebih pastinya harus dibongkar dulu biar tahu masalahnya dimana," kata Heru kepada Kompas.com, Sabtu (12/6/2021).

Biasanya setiap mobil sudah bisa diketahui penyebabnya berdasarkan merek. Heru menjelaskan, berdasarkan pengalamannya di bengkel spesialis pintu mobil, terkadang mobil tertentu sudah bisa diketahui rusaknya dimana.

"Rata-rata kerusakan pada power window itu di dinamo brostelnya, soalnya itu dinamo brostel ada masa pakainya. Tergantung juga pemakaiannya, kaau sering digunakan bisa juga dayanya berkurang, tapi ada juga yang masuh awet sampai lama," ucap Heru.

Hal serupa juga disampaikan oleh Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi. Didi menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat power window tidak berfungsi dengan baik.

“Pertama bisa dari rel kaca (run door glass). Sebab, jika ada kotoran atau debu yang tersangkut dalam rel kaca mobil, bisa menghambat kinerja power window dan akhirnya membuat macet” kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain kotor, Didi juga mengatkan penyebab lainnya yakni switch atau saklar power window yang sudah rusak. Hal ini doikarenakan kekuatan dari dinamo sudah tidak lagi kuat dan membuat power window macet.

Terkahir, bisa disebabkan oleh motor penggerak aus. Bagian motor yang sering rusak ada pada brush atau sikat motor.

Sikat tersebut berfungsi menyalurkan listrik dari sumber arus ke rotor motor power window yang beruputar, karena rotor selalu berputar otomatis brush akan selalu bergesekan dengan rotor.

Gesekan tersebut akan membuat brush menjadi aus dan penyaluran arus listrik tidak bisa dilakukan dengan baik. Akibatnya, motor akan macet dan tidak bisa digerakkan.