Cara Merawat Power Window Supaya Berusia Panjang

SOLO, KOMPAS.com - Bagi pemilik kendaran roda empat, perawatan terhadap mobil yang dimiliki merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Bukan hanya pada bagian mesin atau kaki-kaki, perawatan juga dilakukan pada komponen lain seperti power window.

Dengan melakukan perawatan dengan baik dan benar maka usia power window juga akan lebih awet. Salah satu yang perlu dilakukan agar power window awet yakni membersihkan kaca mobil.

Heru, pegawai bengkel spesialis pintu Primandiri di Solo, Jawa Tengah mengatakan, untuk perawatan power window pada mobil yang paling mudah yakni membersihkan kaca dan jalur kaca.

"Perawatan yang harus dilakukan itu ya pembersihan kaca sama jalur kaca itu, biar nanti kerja dinamo tidak berat saat menaik turunkan kaca," kata Heru kepada Kompas.com, Sabtu (12/6/2021).

Pembersihan pada kaca dimaksudkan agar kotoran tidak menumpuk terlalu banyak. Jika sudah menumpuk banyak maka pergerakan kaca akan terhambat dan membebani kerja dinamo.

Selain itu, bersihkan juga karet list kaca sebagai jalur atau rel kaca. Sama seperti kotoran yang menghambat, jika karet sudah tidak lentur atau elastis lagi dan terdapat kotoran yang menumpuk, maka akan berpengaruh terhadap kerja power window.

"Bersihkan juga itu karet list kaca pakai cairan khusus karet seperti WD40 itu, jangan asal pakai minyak yang malah merusak. Memang bisa pakai minyak apa saja tapi bukan untuk jangka waktu yang lama. Bisa macet lagi itu power windownya," ucap Heru.

Heru mengatakan, untuk biaya perbaikan power window jika sampai rusak cukup memakan biaya juga. Maka dari itu perawatan power window juga harus dilakukan agar power window tetap awet.

"Biaya servis power window paling murah itu Rp 70.000 itu cuma untuk jasa bongkar pasang, belum nanti kalau ganti komponen seperti dinamo itu bisa lebih mahal lagi," kata dia.

Selain itu, pengguna kendaran juga harus menggunakan power window dengan bijak. Jangan terlalu sering menaik turunkan kaca mobil jika tidak perlu atau membuka kaca dengan penuh. Jika sering manaik turunkan kaca, bisa saja sekring mengalami kerusakan.

Sekring di sini berfungsi sebagai pemutus aliran listrik untuk meminimalisir terjadinya korsleting. Ketika sekring mengalami kerusakan, seluruh power yang ada tidak akan berfungsi.