JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mencegah terjadinya kecelakaan bukan hanya bisa dilakukan dengan menjaga perilaku berkendara, tapi bisa juga didukung oleh fitur keselamatan pada mobil.
Karena tidak menutup kemungkinan ada kelalaian dari pengemudi, atau kondisi lingkungan yang tidak bersahabat.
Salah satu fitur yang penting adalah Vehicle Stability Control (kontrol stabilitas). Namun, apakah sudah mengetahui fungsi sebenarnya?
Seperti dijelaskan Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, VCS sendiri sebenarnya berfungsi untuk menjaga kendaraan agar tetap stabil dan mengikuti jalurnya, ketika menikung atau berpindah jalur.
“Sistem akan secara otomatis membantu pengurangan tenaga, ketika terjadinya gejala kehilangan traksi pada salah satu roda. Sehingga pengemudi masih tetap bisa mengontrol kendaraan secara aman,” ucap Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/6/2021).
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menambahkan, fitur keselamatan ini juga bisa mencegah mobil mengalami understeer atau oversteer ketika menikung. Umumnya, traksi ban tidak semua sama ketika menikung, lebih lagi ketika jalan yang dilalui licin atau berpasir.
Bahkan di beberapa model mobil, sistem ini bukan hanya bisa mencegah roda mobil spin atau slip. Tapi secara otomatis juga ikut mengurangi gas.
“Jadi ketika pengemudi menginjak gas saat menikung, gas tidak akan bertambah malah akan berkurang sesuai kebutuhan yang terbaca oleh sistem,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/12/110200315/mengenal-fitur-vehicle-stability-control-pada-mobil