JAKARTA, KOMPAS.com – Persaingan mobil di segmen SUV crossover kompak semakin ramai setelah kehadiran Raize pada April 2021.
Raize akan langsung menantang Nissan Magnite yang sudah hadir lebih dulu pada Desember 2020, karena mengusung kapasitas mesin yang sama.
Di atas kertas, keduanya memang lawan sepadan lantaran sama-sama mengusung mesin 3-silinder berkapasitas 1.000 cc dengan imbuhan turbo.
Dari spesifikasi resminya, Nissan Magnite didukung oleh mesin HRAO 1.000 cc turbocharged, yang bisa mengeluarkan tenaga 100 ps atau setara 98,6 tk pada 5.000 rpm.
Namun menurut data spesifikasi, terdapat perbedaan torsi antara transmisi manual yang menghasilkan 160 Nm pada 2.800 - 3.600 rpm, dan transmisi otomatis sebesar 152 Nm 2.200 - 4.400 rpm.
Magnite juga mengusung sistem penggerak roda depan, serta memiliki pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis CVT.
Adapun, Raize dibekali mesin 1KR-VET 1.000 cc 3-silinder turbo bertenaga 98 ps atau setara 96 tk pada 6.000 rpm dan torsi 140 Nm pada 2.400 – 4.000 rpm.
Tenaga tersebut disalurkan ke penggerak roda depan, melalui pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis CVT.
Artinya dari segi tenaga dan torsi, Raize harus mengakui keunggulan Magnite di segmen SUV crossover kompak.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/07/182200415/komparasi-performa-mesin-raize-dan-magnite-siapa-lebih-bertenaga-