Menilik Penyesuaian Desain Kia Sonet 7 Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya menjawab permintaan masyarakat Indonesia terkait mobil keluarga, PT Kreta Indo Artha (KIA) menghadirkan model Kia Sonet 7-seater atau tujuh penumpang.

Melalui seremoni secara daring pada 8 April 2021 lalu, kendaraan tersebut mendapat sambutan baik dari pecintanya. Apalagi, calon pembelinya tidak perlu menanti lama mobil untuk sampai di garasi.

Nah, bagi yang penasaran apa saja yang berbeda dibanding Sonet 5-seater mari kita bahas secara rinci. Sebagai informasi, model ini sudah melantai di Indonesia pada pertengahan 2020 kemarin.

Eksterior

Secara umum, desain pada Kia Sonet 7-seater tidaklah mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan yang berkapasitas lima penumpang.

Garis atau lekukan tajam pada mobil yang berkarakter tangguh, dinamis, dan modern masih dipertahankan. Termasuk dengan bahasa desain Kia terbaru, grill tiger nose di bagian depannya.

Di sisi-sisi grill ini, terdapat balutan krom dan menyambung ke lampu senja LED dengan bentuk menyipit.

Bergeser ke bawah, bemper berwarna silver juga tetap ada sehingga memberi kesan dual tone di mobil.

Sementara bagian sampingnya, tampak tidak ada perubahan yang menonjol. Bahkan, kaki-kaki mobil masih menggunakan pelek 18 inchi dengan ukuran ban 215/60.

Hal serupa terjadi di bagian belakang. Mobil masih belum dilengkapi deffoger, terdapat konfigurasi lampu LED dan reflektor menarik, lalu ada juga spoiler kecil, sampai bemper besar berwarna silver.

Tapi bila Anda melongok ke bawah, kini di Sonet 7-seater ada ban serep yang sebelumnya berada tepat di area bagasi. Perubahan tersebut sejalan dengan ditambahkannya dua bangku di baris ke-3.

Adapun ruang bagasi Sonet, sejatinya berada di kisaran 392 liter, cukup mumpuni untuk kebutuhan harian. Tapi di varian ini, ruang bagasi menjadi sangat kecil sebagai konsekuensi ditempatkannya kursi penumpang tambahan.

Bila kursi baris ketiga tidak ingin digunakan, bisa dilipat dan Anda akan mendapat ruang bagasi sebagaimana Sonet 5-seater.

Interior

Pada interiornya, tidak ada perubahan mencolok dari model 5-Seater. Desain dasbor, material yang digunakan, USB port dan wireless charging, sampai penempatan kompartemennya sama saja.

Sehingga, bila Anda sudah sempat berkendara Sonet sebelumnya tidak butuh waktu lama untuk melakukan penyesuaian mengemudi lagi.

Sebab, mengatur tempat duduk untuk mengemudi di mobil ini cukup tricky mengingat stir kemudi tidak bisa diatur secara telescopic dan kap mesin yang tidak terlalu melandai.

Pada kursi penumpang baris kedua Sonet 7-seater, sebenarnya nuansa yang dihadirkan juga tidak berubah hanya saja ada sedikit hal yang berbeda dari varian 5-seater.

Satu diantaranya ialah tidak ada sun roof karena telah digantikan oleh air flow yang berfungsi untuk menyalurkan hembusan angin sampai penumpang paling belakang.

Air flow ini tidak ada blower AC-nya, jadi suhu yang berhembus mengikuti kursi bagian pertama saja. Meski demikian jangan khawatir, di panel tengah masih ada dua kisi-kisi AC tambahan yang bisa diatur arahnya.

Perubahan lainnya, busa pada kursi penumpang nampak lebih tipis agar memberikan ruang kaki yang sedikit lebih lapang pada baris ketiga.

Namun bahan leather dan jahitan yang disematkan masih premium dengan pengaturan maju/mundur dan rebah/tegak yang cukup mumpuni.