JAKARTA, KOMPAS.com – Musim di Indonesia hanya ada dua, hujan dan kemarau. Walaupun begitu, masih ada saja pengendara motor yang meremehkan kondisi cuaca, salah satunya ketika hujan.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ada beberapa kebiasaan nyeleneh yang dilakukan pengendara motor saat kondisi hujan.
“Biasanya yang paling sering dilakukan adalah membuka sepatu dan menggunakan jas hujan model ponco sampai menutup lampu depan. Selain itu, ada juga yang berteduh sampai hampir menutup seluruh bagian jalan,” ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (31/5/2021).
Melepaskan sepatu saat berkendara sering dianggap sepele karena dianggap tetap bisa mengendarai motor dengan baik. Padahal, kaki merupakan bagian penting untuk mengoperasikan rem belakang dan gigi.
“Sewaktu hujan juga biasanya bagian footstep jadi lebih licin. Oleh karena itu kaki harus tetap dilindungi agar tetap aman ketika berkendara,” kata Agus.
Sementara jas hujan ponco yang menutup sampai bagian depan bisa berakibat reflektor lampu menjadi meleleh. Hal ini dikarenakan sinar lampu yang tertahan oleh jas hujan tersebut, hal ini sering ditemui di bengkel.
“Selain itu, penggunaan jas hujan ponco sangat tidak disarankan. Memang jas hujan ponco sangat simpel, namun bisa berakibat fatal saat berkendara,” ucapnya.
Kemudian soal pengendara motor yang berteduh di tempat sembarangan, ternyata bisa berpotensi kecelakaan. Agus mengatakan, mobil yang melintas di jalan raya tidak semuanya beretika dengan baik, ada saja yang sengaja menabrak atau hilang kendali.
“Sebaiknya cari ruko yang ada parkirannya agar lebih nyaman dan aman untuk berteduh atau untuk sekadar memakai jas hujan,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/01/110200915/kebiasaan-buruk-pengendara-motor-yang-dianggap-lazim-saat-hujan