Suzuki GSX-S1000 Web Edition, Hanya 5 Unit di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki GSX-S1000 hadir edisi khusus, yakni Web Edition, yang dijual sangat terbatas dan bisa berpotensi jadi barang langka di kemudian hari. Sebab, hanya tersedia 5 unit.

Dikutip dari Motosaigon.vn, Kamis (27/5/2021), Suzuki secara eksklusif menghadirkan edisi spesial dari naked bike bergaya streetfighter ini. Namun, motor edisi spesial ini hanya untuk pasar Italia.

Ada beberapa perbedaan dari versi standarnya. Tapi, hanya tak hanya sebatas kosmetik atau aksesori saja. Pada bagian mesin juga ada sedikit perbedaan.

Dengan basis mesin DOHC 4-silinder segaris dengan kapasitas 999cc berpendingin cairan, motor dilengkapi teknologi Ride-by-Wire dan anti-slip clutch. Ada peningkatan tenaga sekitar 4 tk dari versi standar.

Banyak aksen carbon fiber dapat ditemukan pada motor ini, mulai dari sepatbor depan hingga belakang, dan cover single seater. Tampilannya tak hanya lebih agresif, tapi juga terkesan futuristik.

Tulisan "Web Edition" pada bumper belakang dan suspensi depannya dibuat dengan menggunakan laser.

Pada bagian triple clamp, juga terdapat tulisan Web Edition dan nomor seri yang ditulis juga dengan laser.

Untuk perangkat elektronik, GSX-S1000 Web Edition ini dilengkapi juga dengan Suzuki Intelligent Ride System (SIRS), electronic throttle system, tiga mode berkendara (Active, Basic, dan Comfort), lima mode kontrol traksi, layar LCD monokrom, dan quickshifter.

Bukan tanpa alasan motor edisi spesial ini diberi nama Web Edition. Sebab, cara pemesanannya juga unik, yakni melalui situs khusus yang disediakan Suzuki.

Pemesan harus meninggalkan email dan lokasi untuk mengambil motor, serta membayar booking fee sebesar 500 euro atau sekitar Rp 8,7 jutaan.

Setelah itu, pemesan harus menunggu apakah dirinya cukup beruntung untuk bisa memiliki salah satu dari 5 unit yang disediakan.

Jika belum beruntung, nantinya booking fee akan dikembalikan seutuhnya. Dengan jumlah yang sangat terbatas itu, GSX-S1000 Web Edition dibanderol 14.050 euro atau sekitar RP 245 jutaan. Lebih mahal 600 euro atau Rp 10 jutaan dari versi standarnya.