Cara Mobil Transmisi Matik Bisa Didorong Saat Parkir Paralel

JAKARTA, KOMPAS.com – Parkir paralel sering kali ditemui pada area parkir yang ramai, misalnya di gedung parkir mal. Parkir paralel yang dilakukan biasanya memarkirkan mobil tanpa direm tangan, agar bisa digeser supaya kendaraan lain bisa keluar.

Untuk mobil manual, hal ini tentu sangat mudah. Tinggalkan mobil di posisi gigi netral lalu jangan ditarik rem tangannya, sehingga mobil bisa digeser. Namun ini bisa menjadi hal yang membingungkan bagi pengguna mobil matik.

Berbeda dengan mobil manual, posisi tuas transmisi mobil matik harus ada di P agar kunci bisa dicabut. Namun jika mobil ditinggalkan dalam posisi gigi di P, tentu akan sulit digeser walaupun tidak menarik rem tangan.

Sedangkan jika memindahkan transmisinya ke N, maka kunci mobil tidak bisa dicabut. Lalu bagaimana cara agar mobil matik tetap bisa digeser ketika sedang parkir paralel?

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, parkir paralel menggunakan mobil matik ada tekniknya dan berbeda dengan mobil manual.

"Rahasianya, tekan tombol shift lock. Fitur itu dihadirkan tujuannya agar mobil bisa diparkir paralel dengan aman," ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Tombol shift lock berfungsi ketika tuas transmisi ada di posisi P bisa digeser ke N ketika kunci sudah dicabut.

Biasanya posisi tombol shift lock berada dekat tuas transmisi dan pengoperasiannya dengan kunci ke lubang yang ada di tombol tersebut.

"Kalau shift lock-nya dipencet mobil bisa ke posisi netral. Tapi kalau tidak dipencet akan tetap terus di P. Jadi susah untuk didorong," tambah dia.

Namun perlu diingat, ketika sudah dipindah ke posisi N, jangan tarik rem tangannya. Jika ditarik, tentunya mobil akan tetap sulit digeser saat parkir paralel.