JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Enfield akan melakukan penarikan atau recall kepada 190 unit sepeda motor model Classic, Bullet dan Meteor 350, di wilayah Asia Pasifik.
Royal Enfield akan menarik Meteor yang diproduksi antara Desember 2020 dan April 2021. Serta Bullet dan Classic yang diproduksi antara Januari dan April 2021.
Tindakan proaktif ini akan berlaku di beberapa negara, yaitu di India, Thailand, Indonesia, Filipina, Australia, dan Malaysia.
Royal Enfield mengatakan menemukan masalah pada ignition coil yang dapat menyebabkan misfiring, penurunan performa dan dalam kasus yang jarang terjadi, korsleting listrik.
"Isu tersebut ditemukan ketika perusahaan melakukan pengujian internal rutin. Sumber masalah telah diidentifikasi dengan jelas dan hanya berkisar pada kumpulan material tertentu yang bersumber dari pemasok eksternal kami pada periode Desember 2020 dan April 2021," tulis RE dalam keterangan resmi, Kamis (20/5/2021).
Meskipun masalah ini tidak berdampak pada semua motor yang diproduksi selama periode tersebut di atas, tapi Royal Enfield memutuskan mengambil langkah proaktif.
Distributor Royal Enfield Asia Pasifik dan atau dealer lokal akan menghubungi pemilik motor yang teridentifikasi dalam periode produksi tersebut.
Pihak Royal Enfield Indonesia juga berharap pemilik motor dapat aktif menghubungi outlet Royal Enfield terdekat.
"Kami berkomitmen untuk segera menuntaskan tindakan penarikan kembali, dan pelanggan akan dihubungi secara proaktif melalui dealer setempat masing-masing," kata Royal Enfield.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/20/154100915/koil-bermasalah-royal-enfield-umumkan-recall-beberapa-model