Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengendara Motor Vs Pengemudi Mobil, Siapa yang Harus Mengalah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor dan pengemudi mobil kerap terlibat konflik di jalan raya. Biasanya perselisihan terjadi karena bergam hal, mulai dari senggolan atau memotong jalur secara tiba-tiba.

Hasilnya, kedua pihak bersiteru karena tidak ada yang mau mengalah. Bukan sekadar mengakibatkan cekcok di jalan, beberapa kasus bahkan berujung hingga baku hantam.

Menanggapi hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, ada beberapa hal yang harus dipahami bagi pengendara motor maupun pengemudi mobil.

“Di jalan raya semua ego dan emosi pengguna jalan pasti akan menjadi satu. Jika sudah terjadi konflik, sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin dan kekeluargaan. Jangan ragu untuk meminta maaf sekalipun tidak sengaja,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

Untuk menghindari konflik, menurut Sony, sebaiknya pengguna jalan memperhatikan cara mengemudi dengan mengedepankan etika. Saling menghargai dan memberi pengertian.

“Sebaiknya ketika berada di jalan, pengemudi mobil prioritaskan pemotor, karena mengendarai motor itu lebih berat risikonya terutama dalam menjaga keseimbangan,” kata dia.

Berbeda dengan kendaraan roda empat yang lebih besar, lanjut Sony lebih nyaman dan ber-AC. Tidak kehujanan dan terkena debu.

“Jadi alangkah bijaksana kalau pengemudi mobil memberi jalan kepada pemotor terlebih dahulu,” ucap Sony.

Meskipun untuk perilaku ini tidak ada aturannya dalam Undang-Undang, Sony mengatakan sebaiknya pengguna jalan baik pengendara motor maupun pengemudi mobil selalu berpikir positif dan mengalah, karena itu merupakan salah satu kunci keselamatan.

“Bagi pengendara motor sebaiknya selalu berkendara di lajur kiri dan jangan melakukan manuver yang agresif. Selain itu, baik pengemudi motor maupun pengendara mobil sebaiknya hindar provokasi dan mengemudilah dengan cara defensive,” ujarnya.

Sony juga mengingatkan, pengendara motor untuk selalu jaga jarak dan mengatur kecepatan.

“Ketika sudah terjadi konflik di jalan jangan segan untuk minta maaf dengan cara angkat tangan,” kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/20/110200915/pengendara-motor-vs-pengemudi-mobil-siapa-yang-harus-mengalah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke