JAKARTA, KOMPAS.com - Motor trail Yamaha WR155 R disebut banyak digunakan sebagai motor pekerja di lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Sumatera.
Salah satu contohnya ialah Raka Andre Aprian. Konsumen WR155 R asal Palembang ini mengatakan sering ke area perkebunan kelapa sawit untuk mengecek pekerjaan.
”Sudah hampir setahun saya pakai motor WR155 R, setiap Sabtu dan Minggu saya pakai ke lahan perkebunan untuk cek pekerjaan saya," katanya dalam rilis resmi, Senin (17/5/2021).
Selain untuk pekerjaan, para pengguna WR155 R juga kerap memakainya untuk menyalurkan hobi terabasan ke area lahan sawit atau hutan di kawasan Sumatera.
Agar terabasan dengan WR155 R ke lahan perkebunan semakin lancar, Yamaha Riding Academy (YRA) Main Dealer PT Thamrin Brothers memberikan beberapa tips.
- Persiapkan bahan bakar yang cukup karena akan melakukan perjalanan menuju area yang jauh.
- Pastikan fisik sehat atau kondisi tubuh karena membutuhkan tenaga yang kuat dalam menempuh perjalanan di trek off road.
- Membawa perbekalan makanan dan minuman mengingat lahannya biasanya jauh dari tempat-tempat yang menjual makanan dan minuman.
- Jika membawa peralatan yang terkait dengan pekerjaan, pastikan tidak mengganggu keseimbangan berkendara. Barang yang kecil bisa ditaruh di tas ransel, jika barangnya besar bisa diikat dengan kuat di bagian belakang motor dan tidak mengganggu pergerakan rider.
- Kenali karakter jalan misalnya kondisinya rusak, dilewati kendaraan-kendaraan besar atau berat di lahan sawit supaya bisa lebih berhati-hati saat berkendara.
- Fokus dan konsentrasi sangat penting saat berkendara.
- Gunakan safety gear yang nyaman.
Jalan Menanjak
- Posisi disarankan berdiri terutama ketika menghadapi tanjakan yang tinggi agar menghindari motor terbalik. Jika tanjakannya tidak ekstrim, diperbolehkan posisinya duduk.
- Ketika berdiri, badan melewati posisi setang.
- Posisi kedua kaki tetap menjepit bodi atau knee grip agar motor tetap stabil.
- Tangan memegang handle kuat dan relaks agar motor mudah diarahkan.
- Gunakan gigi dan rpm yang tepat agar kuat menanjak dan mesin motor tidak mudah mati.
- Hindari melakukan pengereman yang keras untuk rem depan atau belakang guna menjaga rpm dan kecepatan yang baik.
- Saat akan sampai di puncak tanjakan, tutup gas dan gunakan tenaga inersia motor. Hindari gas terbuka penuh ini karena akan membuat motor mudah terbang.
Jalan Menurun
- Posisi badan agak condong ke belakang terutama saat melewati jalan menurun yang curam untuk menghindari motor terpelanting ke depan alias stoppie.
- Jika kondisi jalan mulus bisa sambil duduk, namun jika jalan rusak agak diangkat sedikit dari jok agar guncangan tidak sampai badan.
- Posisi tangan agak lurus dan relaks.
- Posisi kaki mendekap bodi motor dan berat pengendara di tumpu di kaki agar keseimbangan tetap terjaga.
- Gunakan gigi yang tepat dan hindari penggunaan rem yang keras dan tiba-tiba agar tidak mudah slip dan terjatuh.
Jalan Berlumpur dan Berlubang
- Pilih jalur yang lebih aman.
- Perlahan saat masuk di lubang atau lumpur.
- Posisi kaki siap jika terjadi slip.
- Hindari lakukan pengereman dan akselerasi secara tiba-tiba.
Jalan Rusak dan Berbatu
- Posisi disarankan berdiri (dengan sudah menguasai riding position off road).
- Tangan relaks dan hindari melawan pergerakan stang dengan keras.
- Gunakan gigi dan rpm yang tepat.
- Hindari melakukan akselerasi yang tiba-tiba.
- Hindari melakukan pengereman yang tiba-tiba.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/17/190100415/tips-terabasan-buat-yang-baru-main-motor-off-road