Boncengan Motor Bawa Keluarga, Pahami Aturan dan Tips Amannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hari raya Idul Fitri, pasti banyak yang melakukan silaturahmi, baik sendiri atau bersama keluarga. Tak sedikit juga yang memilih untuk menggunakan sepeda motor guna menghindari kemacetan.

Namun, berboncengan menggunakan sepeda motor bersama keluarga perlu memerhatikan beberapa hal agar tetap aman dan nyaman di perjalanan.

Tim safety riding Yamaha Motor Bali melalui keterangan resminya turut berbagi tips bagaimana membonceng keluarga menggunakan sepeda motor dengan aman.

Berikut 5 tips aman berkendara bersama keluarga:

1. Memakai Perlengkapan Berkendara yang Sesuai

Meski jarak yang akan ditempuh tidak telalu jauh, tetap gunakan perlengkapan berkendara agar anggota keluarga aman dan nyaman terlindung dari cuaca, seperti sinar matahari yang terik.

Jadi selama perjalanan wajib menggunakan jaket, celana panjang, sarung tangan, sepatu, dan helm standar SNI.

2. Mengatur Posisi Berkendara dengan Baik

Apabila bersama dengan anak, sangat disarankan anak untuk berada di belakang pengemudi. Posisi anak yang berada di depan pengemudi dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara.

Selain itu, jika anak berada di depan akan terkena langsung hembusan angin dan debu.

3. Mengemudi Secara Nyaman

Mengatur kecepatan kendaraan bermotor sesuai eco indicator akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.

Perlu diperhatikan kondisi berboncengan, pengemudi harus mengatur putaran gas secara konstan, menjaga akselerasi, dan pengereman yang lembut akan membuat pembonceng merasa nyaman.

4. Mematuhi Peraturan Lalu Lintas

Sebagai orang tua, wajib untuk memberikan contoh yang baik kepada anak. Salah satunya dengan mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas yang berlaku. Hal ini juga penting untuk keselamatan selama perjalanan.

5. Pilih Sepeda Motor yang Ramah untuk Keluarga

Gunakan motor yang nyaman untuk digunakan berboncengan dengan keluarga, mulai dari posisi duduk hingga posisi kakinya. Sepeda motor yang memiliki ruang atau kemampuan membawa barang juga bisa dijadikan pertimbangan.