JAKARTA, KOMPAS.com - Semua sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi akan memiliki komponen untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar, yakni filter udara.
Udara yang bersih dan tanpa kotoran akan membuat pembakaran sempurna dan tidak menimbulkan kerak di ruang bakar mesin.
Namun untuk sebagian orang, melepas saringan udara sepeda motor diyakini dapat menambah performa kendaraan.
"Bisa tapi tidak akan tahan lama, soalnya pada pembakaran harus seimbang antara bahan bakar dan udara. Kalau filter udara dilepas maka porsi udara jadi lebih besar," kata Muhammad Ali salah satu mekanik bengkel AHASS di Solo, Jawa Tengah kepada Kompas.com, Rabu (12/5/2021).
Jika melepas filter udara dimaksudkan untuk menambah performa seharusnya diseting ulang agar campuran bahan bakar dan udara di rung bakar juga pas. Jika campurannya sesuai, maka akan terjadi pembakaran yang sempurna dan mesin optimal.
Selain itu, membuka filter udara juga akan menimbulkan efek negatif. Sebab, udara yang masuk tidak dilakukan penyaringan terlebih dahulu, otomatis debu halus dan kotoran juga akan masuk.
Kotoran yang tidak disaring akan masuk ke ruang bakar dan mengakibatkan ruang bakar mudah kotor. Efek negatif yang kedua adalah membuat busi akan mudah kotor. Jika busi kotor maka pembakaran tidak sempurna karena percikan api terhalang oleh kotoran yang menempel.
Jika kotoran yang terlalu banyak masuk ke ruang bakar, akan menyebabkan beberapa komponen cepat rusak. Komponen tersebut antara lain piston, ring piston, dan juga dinding silinder dapat baret karena kotoran halus.
Filter udara yang dibuka tanpa ada perawatan berkala juga akan menyebabkan kompresi mesin drop bahkan membuat kerusakan pada mesin kendaraan. Untuk itu disarankan untuk memasang filter udara agar kendaraan lebih awet.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/13/140100315/jangan-asal-lepas-filter-udara-pada-sepeda-motor-ini-dampaknya