JAKARTA, KOMPAS.com - Sean Gelael berhasil naik podium bersama dua rekannya di tim JOTA, Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist dalam balap ketahanan FIA World Endurance Championship (WEC) di Spa-Francorchamps, Belgia, Sabtu (1/5/2021).
Padahal pada seri pembuka kejuaraan ini, Sean tidak menyangka bisa naik podium karena kendaraan yang dikendarakan tim belum ideal. Di samping itu, lawan-lawan yang dihadapi di kelas LMP2 juga berat.
Namun dengan usaha optimal, mobil bernomor #28 yang memulai balap dari posisi ke-6 tersebut berhasil menempati posisi ketiga.
Saat balapan baru saja dimulai, Stoffel sempat melorot ke posisi ke-9 sebelum berbagai kondisi di trek dan aksi menyusulnya membawa dia naik ke posisi empat.
Sean kemudian menggantikannya dan berhasil sempat membawa tim ke posisi ketiga. Hanya saja ban yang aus dan perkembangan kondisi trek membuat posisinya melorot.
Tom menjadi pebalap terakhir yang menggeber mobil berbasis Oreca 7 ini. Ia berhasil membuat fastest lap dan naik ke posisi dua.
Tapi tak berselang lama terjadi suatu insiden di mana ia dianggap telah menyenggol pebalap lain sehingga terkena drive through penalty. Posisi Tom kemudian jadi milik mobil JOTA lain, #38 dan membawanya ke posisi tiga.
Finis di podium adalah target utama tim JOTA, mengingat mobil mereka jauh dari sempurna sejak Prologue, free practice, hingga kualifikasi.
"Alhamdulillah. Saya gak nyangka bakal naik podium lagi karena mobil yang belum ideal dan lawan-lawan juga berat. Terima kasih buat Stoffel dan Tom, juga untuk seluruh tim JOTA yang hari ini sangat berbahagia karena meraih double podium," ujar Sean.
Seri berikut WEC, 8 Hours of Portimao, digelar di Portugal pada 13 Juni 2021.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/02/112100315/mobil-belum-ideal-sean-gelael-dan-tim-berhasil-naik-podium-di-wec