JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah sedang menggodok aturan kendaraan bermesin diesel harus sesuai dengan standar emisi Euro 4 di tahun 2022. Nantinya, semua kendaraan dari pabrik sudah tidak ada lagi dengan standar di bawah Euro 4.
Oleh karena itu, para pengusaha angkutan barang mulai beralih mengganti kendaraan niaga mereka dengan standar emisi Euro 4. Namun, masih ada juga perusahaan yang ragu dan khawatir akan kendaraan yang terlalu canggih akan ribet untuk dirawat.
Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dengan beberapa line up truk yang sudah sesuai standar Euro 4 memiliki beberapa cara untuk merayu sekaligus meyakinkan konsumen.
Tonton Eko, Product Development Division Head PT IAMI mengatakan, ada treatment khusus dari pabrikan kepada para pengusaha ketika beralih ke kendaraan yang memenuhi standar Euro 4.
“Pertama untuk produk, nantinya akan terkait bagaimana menggunakan kendaraan ini dengan baik dan benar. Mulai dari pengisian bahan bakar yang benar, cara mengemudi, kita akan undang customer mengikuti driver training,” ucap Tonton dalam acara Isuzu Talkshow: Peluang Indonesia di Pasar Global dengan Implementasi Euro 4, Rabu (28/4/2021).
Dalam driver training tersebut, para pengemudi akan dilatih sampai paham, sehingga bisa menggunakan kendaraan dengan optimum. Poin kedua dari sisi aftersales, hal ini sangat penting apalagi di kendaraan komersial.
“Kita akan transfer knowledge ke seluruh jaringan servis bagaimana merawat kendaraan dengan standar Euro 4 dengan benar. Karena aftersales ini kunci di bisnis komersial, jika bisa optimum, maka customer akan puas menggunakan produk Isuzu,” kata Tonton.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/30/104200415/rayuan-isuzu-meyakinkan-konsumen-memakai-truk-euro-4