JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini Gresini Racing terjun di semua kelas kejuaraan dunia balap motor mulai dari MotoGP, Moto2, Moto3, hingga MotoE.
Di kelas Moto2 bersama Federal Oil Gresini Moto2, tim bahkan disokong banyak perusahaan Indonesia. Mulai dari Federal Oil, Astra Otoparts, Deltomed, Riding Style dan Bold.
Adapun musim depan Gresini Racing akan balapan di kelas MotoGP sebagai tim independen. Gresini tidak lagi berkolaborasi dengan tim pabrikan, Aprilia Racing.
Lantas kapan ada pebalap Indonesia yang bisa berlaga di tim Gresini Racing?
Carlo Merlini, Commercial dan Marketing Director Gresini Racing, mengatakan, tentu saja pihaknya sangat senang jika ada pebalap Indonesia yang bisa berlaga di kelas tertinggi.
Tapi tentu tidak semudah itu. Seorang pebalap harus diuji kemampuannya di atas lintasan. Pebalap pun meniti karir dari bawah dari kejuaraan-kejuaraan lain.
"Saat ini kalau kami punya pebalap Indonesia kami akan sangat senang. Ini akan jadi proyek tim Indonesia. Tapi kamu tahu kompetisi di MotoGP bukan soal passport, tapi dari Moto3, Moto2 dan MotoGP. Kami menyebutnya proyek jangka panjang," kata Carlo saat konferensi pers online, belum lama ini.
Bahkan sebelum pebalap muda masuk ke Moto3 yang mana merupakan kelas capung, pebalap-pebalap belia tersebut bertarung di kejuaraan-kejuaraan junior.
"Asian Talent Cup (ATC), Red Bull Rookies, itu akan mempersiapkan para pebalap Indonesia untuk ke Moto3 dan Moto2," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/27/033200615/kapan-ada-pebalap-indonesia-di-motogp-ini-kata-gresini-racing