JAKARTA, KOMPAS.com - Grab Indonesia menyatakan akan menambahkan 1.500 unit kendaraan berbasis listrik tahun ini dalam bentuk roda dua maupun roda empat.
Hal ini sebagai bentuk dukungan implementasi percepatan era elektrifikasi kendaraan bermotor di Tanah Air sebagaimana termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2009.
“Perjalanan kami dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi telah dimulai sejak dua tahun yang lalu. Kami sangat berterima kasih kepada dukungan yang telah diberikan dari pemerintah, perusahaan BUMN, mitra sektor swasta, dan pemain industri EV terkemuka,” ujar Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia dalam acara pameran virtual Langkah Hijau, Kamis (22/4/2021).
Sebagai informasi, ekosistem kendaraan listrik tersebut merupakan hasil kemitraan publik-swasta dengan pemerintah, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan produsen kendaraan listrik.
Diantaranya produsen lokal seperti Gesits dan Selis, hingga produsen multinasional seperti Hyundai, Honda, Viar, dan Kymco.
“Selanjutnya, kami akan menambahkan sebanyak 1.500 armada kendaraan listrik sehingga lebih banyak mitra pengemudi dan pengantaran memiliki akses kepada kendaraan listrik di platform kami,” ucap Neneng.
Tidak hanya itu, infrastruktur baterai juga dibangun bersama dengan perusahaan BUMN, PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan Pertamina, perusahaan bahan bakar BUMN untuk menghadirkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum tersedia di SPBU Pertamina di Rawa Bokor, Jakarta.
Kerjasama tiga arah itu berupa dukungan listrik PLN dengan tarif khusus, lokasi dan izin Pertamina, aplikasi dan pengoperasian pengisian daya serta Alat Pengisian Daya Kendaraan Listrik Grab bagi pengguna kendaraan roda 4 umum untuk mengisi daya kendaraannya.
Dari Januari 2020 hingga April 2021, 6.000 armada kendaraan listrik Grab Indonesia diklaim telah telah membantu mengurangi emisi CO2 yang diperkirakan hingga 4.000 ton.
“Angka tersebut setara dengan jumlah penyerapan CO2 oleh lebih dari 190.000 pohon dalam setahun,” kata Neneng.
Grab juga berencana untuk memulai uji coba armada kendaraan GrabBike Electric Protect di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta mulai 22 April 2021.
Pembelajaran dari uji coba ini akan menjadi dasar untuk perluasan lebih lanjut penggunaan Kendaraan Listrik untuk konsumen langsung.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/22/191100615/grab-indonesia-tambah-1.500-armada-kendaraan-listrik