JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar mobil segmen sub kompak B atau lebih sering disebut hatchback di dalam negeri, akhir kuartal pertama 2021 tumbuh signifikan di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dibandingkan satu bulan sebelumnya distribusi sedan tanpa buntut ini meningkat 81,2 persen menjadi 1.492 unit.
Padahal, dalam periode tersebut Honda Jazz sebagai salah satu model terlaris di segmen ini sudah tidak lagi didistribusikan ke diler. Digantikan oleh Honda City Hatchback dengan bbaru terjual 1 unit.
Sementara, model hatchback yang mendapatkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen hanyalah Toyota Yaris, yang berhasil naik 50 persen dari 142 unit jadi 1.020 unit secara bulanan.
Tapi, bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year-on-year), pasar hatchback masih melemah 25 persen. Sebelum pandemi, pasar kendaraan ini mampu mencapai angka penjualan 1.995 unit.
Hal serupa juga terjadi bila membandingkan pencapaiannya di awal tahun kemarin. Sebab kala itu pabrikan bisa mendistribusikan model sejenis sampai 1.400-an unit.
Secara umum, seluruh produk mobil kompak di dalam negeri mengalami pertumbuhan secara bulanan maupun tahunan. Misalnya, Suzuki Baleno yang kini bisa mencapai angka 393 unit dari sebelumnya selalu di bawah 300 unit.
Kemudian Mazda2 yang berhasil mencapai penjualan di atas 60 unit, tepatnya 72 unit. Bulan lalu, mobil terkait hanya 59 unit saja dan 43 unit pada Maret 2020.
Berikut total penjualan hatchback per-Maret 2021:
1. Toyota Yaris: 1.020 unit
2. Suzuki Baleno: 393 unit
3. Mazda2: 72 unit
4. VW Polo: 6 unit
5. Honda City Hatchback: 1 unit
Total penjualan hatchback per-Maret 2020:
1. Honda Jazz: 1.097 unit
2. Toyota Yaris: 561 unit
3. Suzuki Baleno: 282 unit
4. Mazda2: 43 unit
5. VW Polo: 12 unit
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/19/070200815/pasar-hatchback-tumbuh-positif-honda-city-mulai-distribusi