JAKARTA, KOMPAS.com - Larangan mudik Lebaran 2021 telah resmi disahkan pemerintah beberapa waktu silam. Larangan mudik tersebut berlaku pada 6-17 Mei 2021. Larangan ini dibuat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Namun, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, sebelum tanggal 6 Mei 2021 tidak ada penyekatan arus mudik. Ini berarti aktivitas mudik dibolehkan sebelum tanggal larangan tersebut diberlakukan.
Salah satu moda transportasi andalan masyarakat untuk mudik adalah bus AKAP. Kompas.com melakukan survei harga tiket beberapa PO bus AKAP untuk trayek Jakarta-Banyuwangi dengan kelas layanan eksekutif.
Ada 5 PO bus AKAP yang menyediakan layanan tersebut, yaitu Safari Dharma Jaya, Gunung Harta, Kramat Djati, Pahala Kencana, dan Lorena.
Safari Dharma Jaya menawarkan harga tiket kelas eksekutif termurah untuk rute Jakarta-Banyuwangi pemberangkatan Lebak Bulus dengan harga Rp 385.000. Safari Dharma Jaya memiliki konfigurasi tempat duduk 2-2 yang semua kursinya telah dilengkapi sandaran kaki.
Selanjutnya untuk PO Gunung Harta, harga tiketnya dibanderol Rp 420.000 pemberangkatan Pasar Rebo. Bus dengan warna khas hijau ini juga memiliki konfigurasi tempat duduk 2-2.
Lalu jika ingin menggunakan jasa PO Kramat Djati, perlu siapkan kocek Rp 445.000 dengan pemberangkatan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Dengan konfigurasi tempat duduk 2-2, Kramat Djati juga menawarkan smoking room.
Yang keempat, ada PO Pahala Kencana. Dengan harga tiket Rp 460.000, penumpang mendapatkan fasilitas leg rest pada tiap kursinya. Konfigurasi tempat duduknya pun sama seperti PO bus lainnya, yaitu 2-2.
Terakhir yang paling mahal adalah PO Lorena. Harga tiketnya dibanderol Rp 620.000. Lorena yang memiliki konfigurasi kursi 2-2 menawarkan pula fasilitas smoking room, bantal, selimut, dan Audio Video On Demand (AVOD).
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/17/070200415/boleh-mudik-sebelum-6-mei-simak-harga-tiket-bus-jakarta-banyuwangi