JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini transportasi daring atau berbasis online begitu diminati masyarakat, sebab dapat menunjang aktivitas sehari-hari.
Terutama bagi para wanita yang tidak bisa mengendari sepeda motor maupun mobil pastinya sering memanfaatkan moda transportasi tersebut.
Hanya saja beberapa kejadian kriminal yang melibatkan oknum driver membuat sejumlah pengguna transportasi umum khawatir.
Untuk itu, bagi para kaum hawa yang ingin tetap menggunakan alat transportasi tersebut sebaiknya memperhatikan beberapa hal.
Mulai dari identitas driver, data kendaraan, hingga mengurangi penggunaan barang-barang yang bisa mengundang kejahatan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, bagi para wanita yang menggunakan ojek online atau taksi online disarankan untuk membawa benda-benda yang bisa melindungi diri dari kejahatan.
“Ada beberapa peralatan yang wajib dibawa untuk membantu penumpang wanita terhindar dari kejahatan. Misalnya membawa semprotan minyak wangi atau sejenisnya,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com pekan lalu.
Jika terjadi hal yang mencurigakan, peralatan tersebut bisa disemprotkan kepada pelaku. Dengan begitu, kejahatan pun bisa dicegah atau setidaknya korban bisa segera mencari pertolongan.
Selain membawa peralatan tersebut, Sony menyarankan, penumpang mengantisipasi dengan terus berkomunikasi dengan kerabat atau keluarga selama perjalanan.
“Dengan begitu, keberadaan penumpang bisa terus terpantau. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan maka pihak keluarga bisa langsung menuju lokasi,” katanya.
Menurut Sony, maraknya kejahatan yang dilakukan oleh oknum driver ojek online maupun taksi online lantaran disebabkan karena maraknya jual beli akun. Hal itu membuat tingkat keamanan dan pelayanan selama menggunakan moda transportasi tersebut berkurang.
“Maka, sebelum berpergian pastikan data driver sesuai agar bisa terhindar dari sistem pengemudi tembak,” ucap Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/16/160100115/tips-aman-naik-transportasi-umum-buat-wanita