Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Penyebab Knalpot Motor Ngebul Asap Putih dan Hitam

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu ciri mesin sepeda motor yang sehat dapat dilihat dari asap knalpot. Jika knalpot mengepul asap berlebih atau kerap disebut ngebul, artinya pembakaran bermasalah.

Tapi asap yang keluar dari ujung knalpot pun tidak sama. Ada knalpot yang mengeluarkan asap berwarna putih dan asap berwarna hitam.

Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung, mengatakan, penyebab terjadinya asap putih dan asap hitam berbeda.

"Jika asap putih biasanya ada komponen mesin yang terkikis seperti piston dan komponen terkait. Jika asap hitam biasanya dikarenakan bahan bakar terlalu boros," kata Herman kepada Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Secara umum keluarnya asap putih dikarenakan pelumas atau oli ikut terbakar. Hal itu terjadi karena adanya kebocoran pada beberapa komponen yang aus.

Setidaknya ada lima komponen yang mesti dicek jika knalpot mengeluarkan asap putih. Mencakup ring piston, piston, blok silinder, gasket dan bos klep.

"Jika sudah ada gejala piston terkikis biasanya kita sarankan untuk turun mesin. Untuk biayanya sendiri tegantung komponen yang diganti," katanya.

Herman mengatakan, knalpot motor khususnya motor 4-tak juga bisa mengeluarkan asap putih jika motor disimpan atau tidak dihidupkan terlalu lama.

"Jadi saat dihidupkan awal biasanya keluar asap putih biasanya karna kelembaban dari mesin dan knalpot," katanya.

Sedangkan kalau knalpot mengeluarkan asap hitam, kata Herman, biasanya dikarenakan bahan bakar terlalu boros karena debit bahan bakar tidak sebanding.

"Jika terlalu boros biasanya akan dilakukan penyetelan ulang tingkat campuran bahan bakar dan udara. Biasanya disarankan servis berkala," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/29/124200215/apakah-penyebab-knalpot-motor-ngebul-asap-putih-dan-hitam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke