Modifikasi Motor Bebek Jadi Monkey Bobber

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak ragam aliran modifikasi yang bisa dilakukan dari basis motor bebek. Salah satunya ialah membuat motor mini ala Honda Monkey.

Tapi kalau Honda Monkey sudah dianggap mainstream maka bisa pilih gaya Monkey Bobber. Motornya kecil ala Honda Monkey tapi bergaya bobber supaya lebih maskulin.

Salah satu bengkel yang menggarap Monkey Bobber ialah Rainbow Moto Builder, asal Subang Jaya, Sukabumi, Jawa Barat.

Sang builder, Adega Anggayasta, mengatakan, konsep Monkey Bobber lahir karena sudah banyak orang membuat Honda Monkey dan bentuknya mayoritas itu-itu saja.

"Kalau konsep Monkey Bobber awalnya itu, kalau yang orang pernah bikin rata-rata Honda Monkey begitu-begitu saja. Cuma kita ingin beda," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dega panggilannya, kemudian menawarkan konsep bobber buat yang gemar modifikasi. Basisnya dari motor bebek dan meski kecil tampilannya bisa garang.

"Dari awal kita konsepnya ialah orang-orang yang punya motor bebek yang nganggur dan tidak dipakai, bisa dikasih ke kita dan kita bikinkan konsep bobber," katanya.

Kesan bobber terlihat dari pemakaian ban tebal, setang lumayan tinggi, jok rendah single seater, dan bentuk rangka belakang yang melandai.

Dega mengatakan, selain mengejar style bobber hal tersebut juga untuk mencari posisi duduk yang sesuai. Sebab motornya kecil agar posisi duduknya nyaman.

"Posisi berkendaranya nyaman juga, jadi posisi duduknya agak ke bawah dan setangnya kita bikin agak tinggi supaya nyaman," katanya.

"Bentuk rangkanya mengikuti rangka bobber lama, kita sebutnya drop seat, dan memang khusus kita buat single seater," katanya.

Monkey Bobber ini dijual Rp 25 juta. Tapi jika konsumen memakai motor sendiri maka dikenakan biaya Rp 20 juta. Basis motornya kata Dega bisa berbagai macam.

"Monkey Bobber harganya Rp 25 juta dari kita, kalau misalkan motornya sendiri Rp 20 juta. Pengerjaan sekitar 90 hari kerja, karena lagi kondisi ini," katanya.