Bahas Interior CR-V Facelift, Makin Segar meski Ada yang Kurang

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai membahasa eksterior, giliran masuk ke dalam kabin Honda CR-V facelift 1.5L Turbo Prestige yang meluncur akhir Februari 2021 lalu.

Begitu membuka pintu pengendara, sudah terlihat tatanan layout dasbor dan tampilan keseluruhan yang sebenarnya cukup familier. Hal tersebut karena memang tak jauh berbeda dengan versi sebelumnya.

Honda mengemas interior CR-V facelift dengan nuansa gelap, mulai dari dasbor sampai lapisan jok bermaterial sintetis dari baris pertama hingga kedua. Sentuhan aksen kayu diberikan untuk mengesankan nuansa mewah, bahkan sampai ke bagian door trim.

Walau nampak sama, tapi tetap ada beberapa penyegaran yang diberikan, salah satunya seperti perangkat head unit layar sentuh berdimensi 7 inci yang kini lebih atraktif.

Menariknya lagi, pada layar cluster meter sudah menggunakan TFT 5 inci yang lebih advance dan serba digital. Hampir semua informasi bisa dilihat dari meter cluster tersebut dengan pengoperasian yang mudah.

Pengendara cukup menggunakan ibu jari dari tombol pada gagang kemudi. Informasi soal kendaraan juga terkoneksi dengan head unit yang lebih memudahkan lagi bagi pengendaranya.

Soket USB catu daya juga sudah tersemat di baris pertama. Secara keseluruhan, kokpit CR-V memang ke arah driver oriented, sehingga siapapun pengendaranya bisa mendapatkan pengalaman menarik.

Bicara kelapangan, karena tak ada yang berbeda, bisa dibilang sama saja. Baris pertama menyuguhkan kenyamanan yang mempuni, baik bagi pengendara dan penumpang.

Pada baris kedua, kelapangan head room dan leg room juga masih bisa memanjakan penumpang dewasa. Bahkan terkesan lebih lapang lantaran adanya sunroof yang membentang di bagian atap.

Untuk baris ketiga, redaksi lebih menyarankan dijadikan ruang bagasi karena memang cukup minim bagi orang dewasa, atau untuk tempat duduk anak ketika berpergian.

Kekurangan

Penyegaran pada CR-V 1.5L Turbo Prestige memang cukup minim, bahkan bila membandingkan dengan versi sebelumnya, ada fitur yang justru dipangkas, yakni Nanoe.

Fitur yang memiliki fungsi untuk membersihkan udara di kabin, menghilangkan bau tak sedap, menjaga kesegaran makanan, melembabkan kulit penumpangnya tersebut sudah lenyap ada CR-V facelift. Padahal, meningat dari kondisi pandemi saat ini, fitur tersebut justru cukup penting.

Tak hanya itu saja, dengan banderol Rp 577 juta, harusnya CR-V sudah dilengkapi dengan fitur-fitur modern lainnya. Contoh seperti wireless charging yang justru sudah digunakan oleh SUV lain di bawahnya.