JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu resmi mengumumkan kampanye recall 97.290 unit mobilnya yang ada di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan masalah kerusakan impeller fuel pump.
Untuk modelnya, terdiri dari 41.152 Terios produksi 2017 hingga Juni 2019, 53.246 Great dan Grand New Xenia lansiran Oktober 2017 sampai Juni 2019, serta Sirion produksi Januari 2018 sampai September 2019 dengan jumlah 2.892 unit.
Lantas apa efeknya dari masalah impeller fuel pump tersebut, bagimana cara mengenali gejalanya, dan seberapa fatal bila didiamkan ?
Menjawab hal ini, Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, ada empat fenomena yang bisa terjadi akibat masalah impeller fuel pump yang mengembanga.
"Pertama itu mesin mati dan sulit dinyalakan, mesin tidak bertenaga. Lalu, RPM mobil tidak stabil, dan indikator engine check atau mesin menyala di speedometer," ucap Bambang dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/3/2021).
Keempatnya menjadi ciri bila Terios, Xenia, atau Sirion yang dimiliki konsumen mengalami masalah pada fuel pump. Namun dari beberapa kasus yang ada, paling sering terjadi adalah mesin mati dan sulit untuk dinyalakan kembali.
Kondisi ini paling sering terjadi dalam posisi mobil diparkir usai dipakai, panas, atau ketika sedang menunggu lampu merah dalam kondisi mesin yang idle. Sedangkan ketiga gejala lainnya, diklaim sangat sedikit kasusnya.
Bicara soal krusial atau dampak fatal imbas masalah tersebut, menurut Bambang, impeller yang mengembang melebihi batas toleransi, yakni 26 mikron, cukup menggangu karena menghambat suplai bahan bakar.
Bambang mengatakan bagi pemilik ketiga jenis model Daihatsu tersebut, diharapkan melakukan pengecekan kendaraannya di bengkel resmi. Bila ditemui ada masalah, maka motor pump akan segera diganti secara cuma-cuma.
"Konsumen yang terimbas bisa melakukan perbaikan di 160 bengkel resmi yang sudah kami persiapkan secara gratis. Pengecekan bisa dari situs resmi, menghubungi Daihatsu Accsess, atau nanti akan ada call center yang menghubungi," ucap Bambang.
"Program recall ini berlaku tanpa batasan, mobil yang sudah dijual atau pindah tangan juga tetap bisa melakukan pergantian bila memang saat dicek ada masalah," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/20/080200715/recall-xenia-terios-dan-sirion-kenali-gejala-masalahnya