Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Jimny Bekas Mahal, Konsumen Beralih ke Katana dan Jimny Lawas

JAKARTA, KOMPAS.com – Konsumen yang ingin memiliki Jimny generasi keempat saat ini masih dihadapkan dua masalah, yakni inden yang mengular hingga tahunan sampai harga bekas yang terbilang tinggi.

Harga yang tinggi juga dimiliki Jimny generasi ketiga atau yang dikenal Jimny Wide. Maka tak heran jika para penggemar SUV mungil ini justru mengalihkan perhatiannya ke model Katana atau Jimny lawas.

Selain harga yang lebih murah, faktor ketersediaan suku cadang, hingga unit yang masih terbilang banyak membuat Katana dan Jimny lawas cukup diminati.

Bimo Maliki, pemilk showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall Jakarta Selatan, mengatakan, harga Jimny generasi keempat yang mahal ternyata memberikan keuntungan bagi pedagang mobil bekas.

Seperti diketahui, Jimny generasi keempat lansiran 2019 saat ini dihargai sekitar Rp 460 jutaan hingga Rp 500 jutaan tergantung kondisinya. Sementara keluaran 2020, bisa mencapai Rp 500 jutaan hingga Rp 540 jutaan.

“Biasanya mereka yang agak kemahalan buat beli Jimny generasi keempat, malah lebih melirik ke ke Jimny jadul atau Katana,” ujar Bimo kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, harga Jimny keluaran 1970-an sampai 1980-an umumnya sudah dihargai sekitar Rp 30 jutaan sampai Rp 40 jutaan. Namun untuk yang kondisinya bagus, bisa mencapai Rp 90 jutaan.

Sementara Katana, umumnya saat ini dihargai sekitar Rp 50 jutaan hingga Rp 60 jutaan. Sedangkan model yang sudah dimodifikasi, khususnya dengan komponen orisinal bisa melonjak hingga Rp 100 jutaan ke atas.

“Jimny atau Katana kalau sudah direstorasi ke model aslinya, pakai komponen JDM, apalagi yang model trepes, bisa mahal. Saya pernah dapat Katana di angka Rp 115 juta, kondisinya memang masih bagus,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/18/112200115/harga-jimny-bekas-mahal-konsumen-beralih-ke-katana-dan-jimny-lawas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke