JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, sejumlah motor listrik ikut ambil bagian di ajang balap Bodisa Dragbike di Bogor. Melihat animo dari para peserta, kelas khusus untuk motor listrik akan dibuka kembali.
Ketua Harian IMI Kota Tangerang Selatan H. Bahrudin, mengatakan, dirinya mengadakan ajang balap tersebut dan membuka kelas motor listrik karena melihat adanya antusiasme dari para komunitas.
"Antusiasmenya cukup tinggi. Maka itu, saya coba buka kelas untuk motor listrik," ujar pria yang akrab disapa Haji Pesek tersebut, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Haji Pesek menambahkan, selain memberikan wadah untuk para komunitas motor listrik, sekaligus juga mendukung program pemerintah dalam perkembangan motor listrik di Indonesia.
"Motor ini kan ramah lingkungan dan tidak menghasilkan polusi udara atau polusi suara. Jadi, sekaligus untuk semakin mengenalkan motor listrik ke masyarakat," kata Haji Pesek.
Dia mengaku cukup kaget ketika melihat performa motor listrik yang cukup kencang, tak kalah dengan motor dengan mesin konvensional alias motor bensin.
"Untuk jarak 201 meter, ada yang timing-nya tembus 8,5 detik. Berarti, itu kan cukup kencang juga. Saya lihat mereka ini memang banyak yang mulai serius tuning motornya," ujar Haji Pesek.
Haji Pesek mengatakan, untuk saat ini dirinya hanya membuka satu kelas untuk semua motor listrik. Dia mengaku juga sambil mempelajari motor listrik agar bisa membuat regulasi yang tepat.
"Untuk event berikutnya nanti, kabarnya sih ada sekitar 15 motor yang akan ikutan. Semoga tim balap yang lain juga bisa ikutan di kelas motor listrik ini," kata Haji Pesek.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/17/152100415/imi-tangsel-akan-buka-kelas-motor-listrik-di-ajang-drag-bike