Stok Honda Jazz Sudah Menipis, Harga Naik?

JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Jazz resmi berhenti diproduksi di Indonesia. Posisi Jazz bakal digantikan Honda City Hatchback RS yang meluncur awal Maret 2021.

PT Honda Prospect Motor (HPM) menyarankan kepada calon konsumen agar bergegas memesan unit Jazz yang tersisa, karena jumlahnya sudah sangat terbatas.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, mengatakan, stok Honda Jazz yang tersedia saat ini hanya berkisar ratusan unit dan semuanya sudah dikirim ke jaringan diler Honda.

“Jazz tersisa sekitar 200-an unit di seluruh Indonesia,” ujar Billy, kepada Kompas.com (17/3/2021).

Jika melihat di situs resmi Honda Indonesia, Jazz masih dijual dalam 4 varian dan harga. Tipe M/T harganya Rp 255 juta, tipe CVT Rp 265 juta, tipe RS M/T Rp 288 juta, dan tipe RS CVT harganya Rp 298,5 juta.

Dengan menipisnya stok dan permintaan yang berkurang, disinyalir bakal ada permainan diler yang akan menaikkan harga jualnya. Meski begitu, Billy menampik bahwa harga Jazz naik.

“Harga OTR (On The Road) dari kami tidak berubah. Namun untuk diskon dan lain lain, diler yang mengaturnya,” ucap Billy.

Sementara itu, terkait layanan purnajual untuk Jazz masih dijamin HPM meski unitnya sudah tidak dijual lagi.

“Untuk pemilik Honda Jazz tetap dapat mendapatkan layanan purna jual yang sama seperti model-model Honda lainnya melalui bengkel resmi kami di seluruh Indonesia. Untuk penyediaan spare part itu hingga 15 tahun setelah mobil tersebut stop produksi,” kata dia.

Untuk diketahui, diskon Jazz pada Februari lalu mencapai Rp 5 juta. Namun saat ini diskon tampaknya hanya berlaku di beberapa diler. Berdasarkan penuturan pramuniaga Honda, stok Jazz di diler tinggal varian tertentu saja.

“Untuk unit Jazz sudah habis, karena akan diganti City Hatchback. Kalau mau bisa dicarikan ke diler lain, tapi tinggal tipe dan warna tertentu saja,” ucap salah satu pramuniaga Honda di Jakarta Pusat, kepada Kompas.com (17/3/2021).