Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komponen Mesin Honda PCX 160 Sudah Buatan Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi terbaru Honda All New PCX alias PCX 160 tak hanya dipasarkan di Indonesia saja. Tapi, di negara Asia lainnya, seperti Thailand dan Jepang pun juga skutik ini ikut diluncurkan.

Meski demikian, PCX 160 yang dijual di Indonesia tetap dibuat secara lokal. Termasuk bagian mesinnya yang benar-benar menggunakan teknologi baru.

"Komponen mesin sepertinya hampir semua sudah lokal," ujar Wedijanto Widarso, General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

PCX 160 dibekali dengan mesin baru. Mesinnya memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan PCX 150.

PCX 160 dibekali mesin eSP+ dengan kapasitas 156,9 cc. Kapasitasnya meningkat 7 cc atau sekitar 4,7 persen dari PCX 150 yang kapasitasnya hanya 149 cc.

Selain kapasitas mesin yang membengkak, jumlah katupnya juga bertambah. Pada PCX 150 hanya menggunakan dua katup, sementara PCX 160 mengandalkan empat katup.

Ada banyak teknologi baru yang disematkan pada mesin PCX 160. Salah satunya adalah Piston Oil Jet, di mana fitur ini berfungsi untuk mengurangi hambatan dan meningkatkan rasio kompresi.

"Piston Oil Jet secara efektif mendinginkan piston dan mencegah pembakaran yang tidak normal seperti knocking," kata Jumpei Omori, Large Project Leader PCX 2021, dari Monozikuri Center Motorcycle Business Hadquarter Honda Motor Co, Jepang, saat peluncuran PCX 160 secara virtual, beberapa waktu lalu.

Cara kerjanya yakni menyemprotkan oli ke bagian belakang piston PCX 160 yang dapat membuat pendinginan lebih efisien dan meningkatkan waktu pembakaran.

Pistonnya juga sudah dilapisi dengan molybdenum dengan desain ring piston yang baru. Sehingga mampu menyapu pelumas lebih baik.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/10/132100015/komponen-mesin-honda-pcx-160-sudah-buatan-lokal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke