JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli sepeda motor bekas merupakan salah satu cara alternatif untuk mendapat kendaraan dengan harga terjangkau.
Namun membeli motor bekas tidak bisa asal-asalan. Perlu ketelitian agar mendapat unit yang masih bagus, agar tidak menyesal kemudian di lain hari.
Angga Jonathan, pemilik diler motor bekas RND Motosport di bilangan Jakarta Utara, mengatakan, jika ingin membeli motor bekas maka mesti waspada jika diajak ketemuan di tempat umum.
"Jangan bertransaksi di tempat umum, karena berbahaya. Lebih baik bertransaksilah di rumah si penjual motor," kata Angga, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Sebelum bertemu dengan penjual ada baiknya memperlajari mengenai motor incaran. Jika perlu ajaklah teman yang mahir atau mengerti motor.
Hal ini bisa membantu untuk melakukan pengecekan, mulai dari kondisi mesin hingga keaslian dari surat-suratnya.
"Keluar uang rokok sedikit tidak apa-apa, yang penting aman," ujar Angga.
Jika tidak mau ribet, kata Angga bisa membeli motor bekas di showroom atau diler yang terpercaya, yang bisa memberi garansi keaslian unit dan surat-surat kendaraannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/09/120200415/tips-beli-motor-bekas-jangan-mau-ketemuan-di-pinggir-jalan