Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

HD WLA 1942, Restorasi Motor Zaman Perang Modal Mesin dan Girboks

JAKARTA, KOMPAS.com - Merestorasi sebuah motor bukanlah perkara yang mudah. Terlebih lagi jika motor yang akan dibangun adalah saksi sejarah dari beberapa dekade yang lalu.

Motor yang direstorasi juga tidak bisa hanya asal mesinnya hidup atau bisa jalan saja. Tapi, motor tersebut juga perlu diberikan nyawa agar pemilik atau pengendaranya bisa dengan bangga mengendarainya.

Pitstop Motor Werk sanggup melakukan hal tersebut. Bengkel spesialis motor custom dan restorasi ini berhasil menghidupkan kembali Harley-Davidson WLA keluaran 1942.

Untuk diketahui, WLA 1942 merupakan motor Harley-Davidson yang banyak digunakan oleh tentara Amerika Serikat sebagai kendaraan taktis alias motor perang. Motor ini memang diproduksi di tengah Perang Dunia II.

WLA sendiri merupakan singkatan. W diambil dari nama keluarga motor tersebut. L diambil dari kompresi tinggi dalam skema HD. A merupakan singkatan dari Army.

Harley-Davidson juga memproduksi motor ini untuk tentara Kanada dan diberi nama WLC, dengan sedikit perbedaan.

Saat WLA ini datang ke Piston Motor Werk, kondisinya tidak pantas dibilang sebagai motor. Sebab motor ini dibangun hanya berawalkan dari mesin dan girboks saja.

"Motor ini didapat dengan kondisi tidak utuh. Banyak part-part yang tidak ada," ujar Tommy Sunu, pemilik motor, dalam keterangan resminya.

Piston Motor Werk secara perlahan memberikan asupan nyawa pada motor ini. Hingga akhirnya semua berhasil terkumpul. Beruntungnya, rangka dan springer yang digunakan pada motor ini merupakan komponen asli.

"Rangka dan springer dapat aslinya, tapi untuk kaki-kaki tetap custom," kata Tommy.

Sedangkan komponen lainnya, seperti sektor kaki-kaki, baru dibangun dengan cara custom untuk membuat WLA lansiran 1942 ini kembali prima dan dapat beroperasi layaknya dulu motor ini digunakan untuk berperang.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/08/142100315/hd-wla-1942-restorasi-motor-zaman-perang-modal-mesin-dan-girboks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke