JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memastikan pembelian mobil baru yang sesuai kriteria akan dibebaskan dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), khususnya pada tahap pertama relaksasi yang berlangsung tiga bulan.
Dalam tiga bulan pertama ini, insentif pajak yang diberikan mencapai 100 persen, tiga bulan selanjutnya 50 persen, dan tiga bulan terakhir hanya 25 persen.
Namun faktanya, banyak wiraniaga yang memanfaatkan momen itu untuk memenuhi target penjualan. Sebagai contoh beberapa tenaga penjual diler Auto2000 tak sedikit mengatakan bahwa relaksasi PPnBM 100 persen ini hanya berlaku selama Maret 2021, dan ketersediaan unitnya pun terbatas.
"Betul, jadi ketersediaan unitnya terbatas, siapa cepat mereka yang dapat duluan unit dan diskon yang kami tawarkan. Karena hanya berlaku 1 bulan saja untuk PPnBM 100 persen ini," kata wiraniaga salah satu diler Auto2000 di bilangan Jakarta Utara saat dihubungi KOMPAS.com, Rabu (3/3/2021).
Bukan hanya itu, tim redaksi juga menerima beberapa laporan serupa dari kolega. Ceritanya sama, yaitu wiranaiga diler Auto2000 banyak yang salah memberikan informasi terkait relaksasi pajak ini.
Padahal, untuk yang insentif mencapai 100 persen akan berlaku sampai Mei 2021, selanjutnya menjadi 50 persen, dan tiga bulan terakhir hanya 25 persen.
Menanggapi persoalan itu, Chief Executive Auto2000 Martogi Siahaan menjelaskan, informasi PPnBM 0 persen yang sesuai aturan pemerintah bukanlah hal yang tertutup dan semua orang tahu, sehingga wiraniaga juga informasinya sama dengan aturan.
"Jadi kemungkinan wiraniaga kita menginformasikan bahwa permintaan akan sangat besar sementara supply tidak bisa menutup semua permintaan. Jadi pelanggan lebih awal untuk pesan tentu lebih baik," kata Martogi kepada KOMPAS.com, Rabu (3/3/2021).
Menurut dia, jika seperti itu maka permintaan konsumen bisa dipenuhi. Sebab tidak cukup dalam waktu tiga bulan saja, karena setelah itu akan memasuki fase insentif berikutnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/04/101200415/konsumen-keluhkan-banyak-kesalahan-info-ppnbm-ini-jawaban-auto2000