JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengguna Jalan Tol Cipularang, PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, mengimbau untuk mengantisipasi perjalanan.
Pasalnya, PT JJS bakal melakukan pemasangan gelagar jembatan (erection girder) yang melintas di atas akses keluar maupun masuk Gerbang Tol (GT) Sadang, tepatnya pada KM 76+000 Ruas Tol Cipularang.
PT JJS akan melakukan pekerjaan pemasangan gelegar jembatan sebanyak empat gelagar, dengan masing-masing panjang bentang mencapai 45,8 meter.
Prosesnya direncanakan berlansung mulai 23 hingga 26 Februari 2021 pada periode window time pukul 01.00-04.00 WIB, yang sebelumnya diawali persiapan teknis pada pukul 23.00 WIB.
"Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) dan PT JJS bekerjasama dengan Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas. Pengguna Jalan tol yang menuju arah Jakarta melewati GT Sadang, akan dialihkan melalui jalan nasional, dan masuk tol melalui GT terdekat, yaitu GT Cikopo atau Cikampek," kata Sudjianto, Pemimpin Proyek Paket 3 PT JJS dalam keterangan resminya, Selasa (23/2/2021).
Sementara untuk pengguna jalan tol yang akan menuju Bandung dari GT Sadang, bakal dialihkan melalui jalan nasional dan masuk melalui GT Jatiluhur.
Hal ini pun berlaku bagi arah sebaliknya, pengguna jalan tol dari Jakarta menuju Sadang akan dikeluarkan ke exit GT Cikopo, sedangkan dari arah Bandung menuju Sadang akan di keluarkan ke GT Jatiluhur.
PT JJS mengklaim telah memasang rambu-rambu lalu lintas, termasuk rambu petunjuk arah guna memberikan informasi yang jelas kepada pengguna jalan.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya," kata Sudjianto.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/24/081200815/waspada-rekayasa-lalu-lintas-di-gt-sadang-tol-cipularang