JAKARTA, KOMPAS.com - KTM bisa dikatakan sebagai salah satu tim yang sukses musim lalu. Meskipun belum menjadi juara dunia, tapi tim pabrikan dan tim satelit KTM berhasil raih kemenangan.
Pada MotoGP 2020, KTM merasakan kemenangan berkat Brad Binder dari tim pabrikan dan dua kali dari Miguel Oliveira dari tim satelit.
Herve Poncharal, pemilik tim Tech3 KTM Factory Racing, mengatakan, sejak musim 2020, KTM sudah memberikan dukungan penuh. Motor yang digunakan oleh tim pabrikan dan tim satelit tidak ada perbedaan.
"Iker (Lecuona) dan Miguel punya motor yang sama seperti Pol (Espargaro) dan Brad. Ketika ada komponen baru datang, keempatnya bisa menggunakan komponen itu," ujar Herve, dikutip dari Speedweek.com, Senin (15/2/2021).
Herve mengatakan, pebalap mana pun bisa menjadi pemenang di musim ini. Sebagian juga berpotensi raih gelar juara dunia, termasuk tim satelit.
"Ya. Hampir semua tim satelit sekarang menggunakan mesin yang sama, mereka mendapat dukungan yang sama dan dikembangkan bersamaan. Dan, tanpa mengurangi rasa hormat pada tim pabrikan, kami menang lebih banyak dari mereka," kata Herve.
Herve menambahkan, dirinya yakin tim satelit bisa menjadi juara dunia, berkat regulasi teknis yang berlaku, kemampuan pebalap, dan pabrikan yang terlibat di MotoGP.
Selain Tech3, tim satelit yang tampil kompetitif pada musim lalu adalah Pramac Ducati dan Petronas Yamaha. Ketiga tim satelit ini diyakini juga akan tampil kompetitif pada MotoGP 2021.
Tech3 kedatangan Danilo Petrucci, Pramac memiliki Johann Zarco dan Jorge Martin, lalu Petronas memiliki Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/15/182100315/makin-kompetitif-tim-satelit-berpotensi-raih-gelar-juara-dunia-motogp