JAKARTA, KOMPAS.com - Isuzu Panther resmi undur diri dari pasar otomotif Tanah Air. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengumumkan tak lagi memproduksi MPV yang terkenal dengan slogan "Rajanya Diesel" tersebut.
Namum demikian, pemilik Panther di Indonesia tak perlu khawatir, pasalnya IAMI menjamin bila suku cadang dari MPV diesel itu masih tetap tersedia.
Heri Wasesa, After Sales Service Division Head Astra Isuzu mengatakan, ketersediaan suku cadang Panther masih aman hingga 8 tahun ke depan.
"Sudah menjadi kewajiban sebuah merek menyediakan spare part sampai 8 tahun ketika sebuah produk itu run out. Jadi sampai 8 tahun ke depan masih kita jamin ketersediannya," kata Heri saat konferensi pers secara virutal, Rabu (10/2/2021).
Heri menambahkan, selama permintaan dari pasar masih tinggi, maka selama itu juga Isuzu akan tetap memproduksi dan menyediakan suku cadang yang dibutuhkan.
Dengan demikian, para pemilik Panther tak perlu cemas kesulitan mencari suku cadang orisinal. Bahkan sampai saat ini, Heri mengklaim masih banyak kendaraan lawas yang melakukan servis di bengkel resmi Isuzu.
"Hukum ekonomi, ketika ada permintaan, ada pasar, pasti akan dilayani, tentunya permintaan disesuaikan dengan volume. Faktanya pada hari ini, kendaraan yang masuk ke bengkel kami tahun 1990-an dan 2000-an awal masih ada, jumlahnya cukup besar," ucap Heri.
"Mobil Isuzu umurnya 20 tahun masih rutin masuk ke bengkel kami. Jadi ketersediaan suku cadang rasanya tidak perlu dikhawatirkan," kata dia.
Sejak meluncur pada 1991 silam, Isuzu sudah mengantongi 433.117 unit penjualan Panther. Meski resmi disuntik mati, namum hingga saat ini Panther masih menjadi salah satu incaran di segmen mobil bekas.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/11/103100215/tenang-isuzu-jamin-suku-cadang-panther-tersedia-hingga-8-tahun