Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disuntik Mati, Sisa Stok Isuzu Panther Tak Lebih dari 10 Unit

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) resmi menghentikan produksi Panther. Pengumuman ini disampaikan dalam acara konferensi virtual melalui cuplikan video perjalanan singkatnya, Rabu (10/2/2021).

Lantas, apakah saat ini stok dari multi purpose vehincel (MPV) bermesin diesel tersebut masih ada, atau memang sudah benar-benar ludes terjual.

Menjawab pertanyaan ini, Marketing Division Head IAMI Attias Asril mengatakan, sampai sekarang unit Panther di jaringan dilernya masih ada. Namun demikian, hanya tinggal hitungan jari saja.

"Dari terakhir diproduksi sampai sekarang masih ada beberapa sisa stok unitnya di diler. Tapi jumlahnya sangat sedikit sekali, sepertinya sudah di bawah 10 unit sekarang," kata Attias saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Namun demikian, Attias tak memberikan informasi lebih lanjut di diler mana saja ketersedian Isuzu Panther, termasuk mengenai tipe dan wilayahnya.

Terkait masalah akhirnya Isuzu menghentikan produksi MPV yang terkenal dengan slogan "Rajanya Diesel" tersebut, diketaui lantaran beberapa faktor. Mulai dari fokus bisnis yang ke kendaraan komersial, sampai terkait regulasi gas buang Euro IV.

Sedangkan dari segi penjualan, sejak diluncurkan 30 tahun lalu, populasinya sudah cukup banyak. Tak heran bila Panther memiliki tempat tersendiri bagi para penggemarnya.

"Dari pertama kali meluncur pada 1991, secara total penjualan Isuzu Panther mencapai 433.117 unit," kata Attias.

Meski menggaku akan lebih fokus ke segmen niaga, tapi bukan berarti Isuzu akan benar-benar meninggalkan pasar kendaraan penumpang. Karena pada tahun ini Isuzu mu-X dan D-Max baru bakal meluncur di Tanah Air.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/11/091100415/disuntik-mati-sisa-stok-isuzu-panther-tak-lebih-dari-10-unit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke