Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Perbedaan Mesin Honda PCX 160 dengan PCX 150

All New Honda PCX mengusung mesin ESP+ generasi terbaru dengan kapasitas 160cc. Mesinnya lebih besar dari PCX 150 edisi sebelumnya.

Jumpei Omori Large Project Leader PCX 2021, dari Monozikuri Center Motorcycle Business Hadquarter Honda Motor Co, Jepang, mengatakan, mesin baru ini lebih bertenaga.

"Power unit eSP+ yang baru dirancang menghasilkan output power yang lebih tinggi dan kinerja terhadap lingkungan yang lebih baik," katanya saat peluncuran daring, Jumat (5/2/2021).

Rincian kapasitas mesin All New PCX ialah 156,9 cc. Meningkat 7 cc atau sekitar 4,7 persen dari PCX 150 yang memiliki ruang bakar 149 cc.

Selain kapasitasnya lebih besar, All New Honda PCX menggunakan 4-katup, berbeda dengan PCX 150 yang 2 katup. Membuat campuran udara dan bahan bakar lebih baik.

Diameter piston dan langkahnya 60 x 55,5 mm. Businya diposisikan tepat di tengah piston.

Ubahan itu membuat mesin mampu menghasilkan 15,5 tk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum mencapai 14,7 Nm pada 6.500 rpm.

"Bagian crank shaft juga telah didesain baru untuk meningkatkan rigiditas. Hal ini mengurangi defleksi poros engkol yang disebabkan oleh inersia dan energi pembakaran pada rpm tinggi," katanya.

"Sehingga memberi kontribusi untuk mencapai output power yang ditargetkan dan mengurangi noise dan vibrasi," ungkap Omori.

Selain itu Honda juga membekali All New PCX dengan Piston Oil Jet. Fungsinya untuk mengurangi hambatan dan meningkatkan rasio kompresi.

Cara kerjanya yakni menyemprotkan oli ke bagian belakang piston yang dapat membuat pendinginan lebih efisien dan meningkatkan waktu pembakaran.

Pistonnya juga sudah dilapisi dengan molybdenum dengan desain ring piston yang baru. Sehingga mampu menyapu pelumas lebih baik.

"Piston oil jet secara efektif mendinginkan piston dan mencegah pembakaran yang tidak normal seperti knocking," kata Omori

Mesin eSP+ juga dibekali dengan hydraulic cam chain tensioner lifter yang mampu mengurangi gesekan dan suara, serta getaran mesin pada saat bersamaan. 

"Friksi dapat dikurangi, noise dan vibrasi pada tingkat tinggi dapat ditekan. Hasilnya noise yang lebih senyap secara mekanis tidak akan berubah dalam jangka waktu yang lama," kata Omori.

Lalu jalur intake dari saringan udara ke pipa inlet sudah diperluas. Diameter throttle body juga diperbesar untuk meningkatkan efisiensi intake.

Sebagai tambahan, di bagian knalpot juga mengalami ubahan pada struktur di bagian dalamnya. Sehingga, tidak hanya performa meningkat, tapi juga lebih ramah lingkungan.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/05/175747615/ini-perbedaan-mesin-honda-pcx-160-dengan-pcx-150

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke