Melirik Perbedaan Fitur Honda PCX 160 dengan Yamaha All New Nmax 155

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda PCX 160 sudah rilis duluan di Jepang dan Thailand. Kabarnya, skutik premium ini juga tidak lama lagi akan meluncur di Indonesia.

PCX 160 hadir untuk menjawab tantangan kompetitornya, yakni Yamaha All New Nmax 155. Pabrikan berlogo garpu tala tersebut sudah lebih dulu memberikan ubahan pada Nmax dengan beragam fitur canggih dan keren.

Honda pun tak mau ketinggalan dengan melahirkan PCX 160. Skutik bongsor ini juga punya beragam fitur baru.

PCX 160 sekarang sudah dilengkapi dengan kontrol traksi yang disebut dengan Honda Selectable Torque Control (HSTC). Pada All New Nmax 155 juga sudah ada fitur tersebut.

Di Jepang dan Thailand, power outlet pada PCX 160 sudah menggunakan USB socket type C. Sementara pada All New Nmax 155, masih menggunakan model car charger yang membutuhkan adaptor jika ingin mengecas baterai ponsel.

Dari panel meternya, baik PCX 160 atau All New Nmax 155 sudah full digital. Namun, PCX 160 masih kalah, karena belum bisa terkoneksi dengan ponsel atau smartphone.

Pada All New Nmax 155, panel meternya dapat terkoneksi dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect. Aplikasi ini juga menawarkan beragam fitur menarik.

Selain itu, terdapat indikator notifikasi pada panel meter. Jadi, saat ada pesan singkat atau telepon yang masuk ke smartphone, akan ditampilkan pada panel meter. Fitur ini tidak ditemukan pada PCX 160.

Fitur lain yang membuat All New Nmax 155 lebih unggul adalah sokbreker belakang dengan tabung atau subtank suspension, yang bisa disetel preload-nya. Pada PCX 160, masih menggunakan sokbreker standar.

All New Nmax 155 Connected ABS dibanderol Rp 33.750.000. Sementara PCX 160, di Thailand dipasarkan dengan harga 91.900 baht atau sekitar Rp 43 jutaan.