Cara Mudah Memilih Jok Sepeda Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jok sepeda motor merupakan aspek penting yang menjadi salah satu penunjang kenyamanan dan stabilitas saat berkendara. Terlebih, bila kendaraan tersebut digunakan sehari-hari.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kualitas komponen terkait. Jika tidak, pengendara akan merasa lebih cepat merasakan pegal dan panas, serta selip imbas permukaan jok yang licin.

"Saat ini ragam jok motor sudah banyak di pasaran dengan harga yang variatif. Supaya tidak salah pilih, usahakan memilih jok yang busanya bagus, tidak kempes saat ditekan," ujar Yansen Z Simarmata dari Accura Synthetic Leather kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

"Lalu baiknya permukaan jok itu sedikit kasar di tangan," lanjut dia.

Permukaan jok yang kasar itu menandakan bahwa pembuatan jok dilakukan secara emboss, bukan printing. Sehingga permukaan menjadi sedikit timbul dan mengurangi efek selip (licin) ketika digunakan.

Selanjutnya, Yansen juga menyatakan bahwa dalam memilih jok motor yang berkualitas sebisa mungkin hindari produk yang dibuat menggunakan bahan dari jok mobil.

"Bahan jok mobil itu berbeda dengan jok motor, dimana tidak kuat dengan paparan panas matahari secara terus-menerus. Biasanya jok seperti ini lebih licin, cepat panas saat digunakan, serta durabitiltas yang cenderung lebih pendek," kata dia.

Pada kesempatan terpisah, pemilik bengkel spesialis interior dan cover jok mobil Vertue Concept, Edy, tak menampik hal tersebut. Tapi jika bahan kulit yang digunakan baik maka sejatinya tidak ada masalah.

"Jok motor itu ada spesifikasi khusus untuk anti slip atau licin dan ketahanan di suhu tertentu. Jadi kalau pakai bahan jok mobil, rasanya akan sedikit berbeda dengan catatan, bahannya yang benar," ujar dia.

Adapun harga dari jok motor yang menggunakan bahan dari jok mobil cenderung lebih ekonomis. Di pasaran, banderolnya dimulai dari Rp 50 ribu sampai ratusan ribu. Sedangkan jok khusus motor dihargai mulai dari Rp 120 ribuan.