JAKARTA, KOMPAS.com - Euforia kendaraan elektrifikasi di Indonesia makin ramai dibicarakan belakangan ini. Apalagi setelah adanya target-target yang dikeluarkan pemerintah.
Tak heran, banyak merek mulai mengenalkan produk kendaraan listrik yang diklaim juga sebagai kendaraan ramah lingkungan pada 2020 lalu. Mulai dari Hyundai Kona dan Ioniq, Nissan Kicks e-Power, Lexus UX 300e, juga Toyota Corolla Cross Hybrid.
Lantas bagaimana dengan Honda Prospect Motor (HPM) yang sejauh ini belum terlihat ada gelagat meluncurkan pasukan elektrifikasinya. Padahal secara global, Honda punya line-up yang cukup beragam.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, secara garis besar masih menjawab dengan hal yang sama.
Tapi Billy juga menegaskan, kendaraan ramah lingkungan tidak hanya mobil dengan teknologi hybrid, PHEV, ataupun baterai saja.
"Tujuan akhir elektrifikasi adalah mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan akibat gas buang kendaraan. Caranya menekan seminim mungkin bahan bakar atau mengganti mesin bensin dengan listrik," kata Billy dalam diskusi virtual, Senin (18/1/2021).
Billy menjelaskan masih ada cara lain yang bisa dilakukan dengan berinovasi pada mesin bensin konvensional. Salah satunya seperti mengembangkan teknologi yang membuat konsumsi bahan bakar jauh lebih hemat.
Karena dengan bahan bakar yang lebih hemat, otomatis akan memberikan kontribusi dalam menjaga lingkungan, khususnya menekan pencemaran polisi udara.
"Teknologi yang hemat bahan bakar dan emisi yang lebih bersih, juga jadi fokus kami selain pengembangan hybird dan listrik. Jadi dengan fuel efficiency tinggi kandungan CO2 rendah, itu salah satu target kami juga," ucap Billy.
"Secara global Honda memiliki visi 2/3 dari penjualannya akan berbasis elektrifikasi, bukan baterai saja, ada hybrid, plug-in. Apa yang cocok untuk konsumen Indonesia, benar-benar kami pelajari regulasi dan sebagainya, tapi yang terpenting kendaraan itu sesuai kebutuhan konsumen," kata Billy.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/21/095100815/jawaban-honda-soal-elektrifikasi-di-indonesia-tahun-ini