TEXAS, KOMPAS.com - Kevin Schwantz mengatakan, merupakan tugas besar bagi Suzuki Ecstar mencari pengganti Davide Brivio untuk menghadapi musim depan.
Legenda balap Suzuki tersebut mengatakan, tanpa Brivio maka ada kekosongan besar di tim. Sebab Brivio selama ini merupakan salah satu pengambil keputusan di Suzuki.
"Suzuki adalah Juara Dunia MotoGP 2020 dan Davide Brivio sekarang meninggalkan tim untuk beralih ke Formula 1. Itu adalah celah besar yang perlu diisi," katanya mengutip Speedweek.com, Minggu (10/1/2021).
Mantan juara dunia GP500 tahun 1993 itu mengatakan, Brivio membuktikan kualitasnya membawa tim dan pebalap meraih kesuksesan di musim 2020 yang sangat aneh.
Schwantz menggambarkan hengkangnya Brivio sebagai kejutan yang cukup besar. Hal yang sama terjadi pada manajemen Suzuki di sekitar project manager MotoGP Shinichi Sahara.
“Saya pernah membaca bahwa Shinichi Sahara tidak tahu harus berbuat apa. Dia dan Davide terbiasa berdiskusi bagaimana tim bisa menjadi lebih baik, bagaimana membantu pebalap dengan lebih baik," katanya.
"Sahara juga mengatakan bahwa dia dan Davide memiliki pendapat yang sama dalam banyak hal. Ketika Sahara-san harus melakukan banyak hal sendirian, itu menjadi pekerjaan besar," kata Schwantz.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/10/132100715/hengkangnya-brivio-bakal-berdampak-buat-suzuki-ecstar