Meski demikian tak sedikit penggemarnya yang meminta pabrikan untuk membuat mesin yang lebih bertenaga. Tujuannya agar lebih tangguh menembus medan berat.
Ketimbang menunggu versi pabrikan, vlogger Abhinav Bhatt berinisiatif membuat Himalayan yang lebih bertenaga. Caranya simpel yaitu modifikasi cangkok mesin motor lain.
Mesin standar ditukar pakai punya Suzuki GS400e tahun 1990-an. Spesifikasinya 400cc DOHC, 2-silinder menghasilkan 39 tk dan torsi 28 Nm. Lebih bertenaga 15 tk ketimbang yang standar.
Selain lebih kencang, dapur pacu Jepang ini disebut lebih halus dibandingkan mesin standar 411cc Himalayan. Girboksnya enam percepatan memastikan penyebaran torsi yang lebih luas.
Karena masuk motor "jadul" suplai campuran bensin dan udara kini mengandalkan karburator Mikuni 36 mm. Memastikan campuran udara dan bahan bakar lebih baik.
Tidak ada yang berubah selain cangkok mesin. Desain standar motor tetap dipertahankan. Mesin baru juga muat di ruang mesin standar meski ada sedikit modifikasi.
Penyesuaiannya hanya membuat jalur knalpot baru karena mesinnya sudah 2-silinder. Adapun konsumsi rata-rata bensin disebut 25 km/liter.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/30/152100315/modifikasi-royal-enfield-himalayan-berjantung-2-silinder-