JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini, perusahaan otobus (PO) SAN Putera Sejahtera (PO SAN) merilis delapan bus dari dua karoseri yang berbeda, Adiputro di Malang dan Laksana di Semarang.
Untuk bus buatan Adiputro, PO SAN memakai bodi Jetbus SD-V3+. Bodi ini sedikit berbeda dengan Jetbus 3+ SHD biasa, mulai dari selendang sampai penamaannya. Selain itu, empat bus buatan Laksana juga tidak lepas dari personalisasi pemiliknya.
Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, ada beberapa variasi yang dipasang pada bodi Legacy SR2 XHD Prime S Series dengan sasis Scania K410iB 6x2 ini.
“Ada penambahan variasi dari bahan stainless steel di bagian samping dan belakang bus milik PO SAN, sesuai permintaan ownernya,” ucap Werry kepada Kompas.com, Kamis (24/12/2020).
Variasi yang ada di samping bodi ini ada di bawah selendang. Bentuknya mengikuti desain bodi, sehingga membuat tampilan bus semakin mewah. Sedangkan variasi yang di belakang ditempatkan di atas kap mesin.
Masih di bagian belakang, Werry mengatakan kalau bus PO SAN ini memakai lampu model baru. Walaupun secara desain masih sama, namun ada sedikit perbedaan di indikator lampu seinnya.
“Lampu seinnya bergantian dengan lampu rem. Jadi bentukan L yang paling luar akan berubah kuning LED nya, seperti lampu sein. Nantinya semua bus baru akan pakai lampu ini,” kata Werry.
Kemudian untuk kabinnya, bus ini memakai susunan kursi dua di kanan dan dua di kiri (2-2) dengan total bisa mengangkut 56 penumpang. Selanjutnya juga disertakan colokan charger HP untuk setiap kursi dan ada toilet di tengah kabin.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/24/144100915/sentuhan-khusus-po-san-pada-armada-terbaru-buatan-karoseri-laksana