Ala Geng Motor Jepang, Tren Modifikasi Bosozoku Menular ke Motor Kecil

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren modifikasi bergaya Bosozoku yang tenar di Jepang memang unik. Ternyata, gaya tersebut sudah merambah juga sampai ke Thailand.

Bosozoku sendiri awalnya merupakan geng motor asal Jepang, tapi sekarang sudah mengalami pergeseran.

Ciri khas modifikasinya adalah ubahan yang memancing perhatian, seperti fairing tinggi, setang ala chopper, warna atau grafis yang mencolok, serta knalpot yang dibentuk sedemikian rupa.

Jika di Jepang gaya modifikasi ini banyak diaplikasikan pada berbagai motor dengan berbagai jenis mesin, untuk di Thailand banyak diterapkan pada motor-motor kecil, seperti Honda Monkey, Dax ST70, Chaly, dan lainnya. Jika dicari kesamaannya, mungkin motor-motor yang menggunakan diameter ban kecil.

Bahkan, sudah ada perkumpulannya di media sosial Facebook, dengan nama Bosozoku Bike Siam. Siam sendiri merupakan nama negara yang dipakai sebelum diganti menjadi Thailand.

Bisa dilihat dari gaya modifikasi yang diaplikasikan, mulai dari penggunaan warna yang mencolok, dipenuhi aksesori dan knalpot aftermarket, dan menggunakan ban berukuran besar atau gambot.

Ciri khas Bosozoku juga terlihat, ada yang menggunakan sissy bar, setang tinggi ala chopper, fairing tinggi, dan pastinya warna-warna mencolok yang dihiasi glitter dan airbrush yang menarik.

Di Indonesia, sepertinya belum ada yang mengaplikasikan gaya modifikasi tersebut, khususnya pada motor-motor kecil. Umumnya, motor-motor kecil di sini diubah menjadi standar klasik, chopper, dan lainnya.