JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi seperti sekarang, kebiasaan hidup bersih dan sehat perlu selalu dikedepankan. Termasuk juga dalam berkendara sepeda motor.
Mayoritas masyarakat di Indonesia mengandalkan sepeda motor untuk kegiatan sehari-hari, mulai dari bekerja, pergi ke pasar, ke kantor, atau pergi ke tempat lainnya.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, mengatakan, pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Darat sudah sangat konsen untuk memberikan indikator-indikator ke pada para pengendara sepeda motor sehingga lebih terjamin keselamatan dan kesehatannya.
"Aspek kesehatan menjadi penting dalam kondisi seperti sekarang ini," ujar Budi, dalam webinar bertajuk "Keselamatan Berkendara dan Adaptasi Kebiasaan Baru Menggunakan Sepeda Motor", yang digelar oleh Yamaha Indonesia, Sabtu (19/12/2020).
Budi menambahkan, saat menggunakan sepeda motor, sentuhan dengan motor sendiri itu sering. Tapi saat di jalan, sangat terbuka, saling berdekatan dengan sepeda motor lain.
"Mungkin saja sepeda motor kita tidak disentuh orang lain, tapi ada virus-virus yang menempel di kendaraan kita. Agar terhindar dari Covid-19, kita harus rajin-rajin membersihkannya," kata Budi.
Menurut Budi, setiap orang seharusnya mulai membiasakan diri menggunakan sarung tangan, meskipun berkendara jarak pendek. Selain itu, tetap menggunakan masker walaupun sudah memakai helm.
Berikut lima kebiasaan baru yang perlu dilakukan di era new normal menurut Ditjen Perhubungan Darat:
1. Bersihkan diri dengan mandi dan rutin mencuci tangan dengan sabun.
2. Wajib menggunakan helm, masker, jaket, sarung tangan, sepatu, dan selalu membawa hand sanitizer.
3. Gunakan perlengkapan masing-masing, hindari berbagi dengan orang lain.
4. Rutin membersihkan kendaraan, helm, dan perlengkapan keselamatan lainnya.
5. Hindari kegiatan berkendara bersama-sama (konvoi).
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/20/092100915/5-kebiasaan-baru-dalam-berkendara-sepeda-motor