JAKARTA, KOMPAS.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkirakan penjualan mobil secara nasional masih berada di bawah target revisi yang telah ditetapkan Gaikindo. Seperti diketahui, sebelumnya penjualan tahun 2020 disebut bakal berada di angka 600.000 unit.
Berdasarkan data yang dirilis Gaikindo, angka ini turun 40 persen dibandingkan penjualan pada 2019 lantaran diterpa pandemi Covid-19.
Meski begitu, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, angka realistis penjualan mobil berkisar 500.000 unit.
“Mudah-mudahan bisa mencapai kira-kira 550.000 sampai 560.000 unit. Memang kalau dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 1 juta unit. Berarti ini turun kira-kira 45 persen,” ujar Anton, dalam konferensi virtual (16/12/2020).
Anton juga mengatakan, penurunan penjualan sangat terasa pada kuartal II tahun ini, yaitu pada April-Juni 2020.
Namun penjualan mobil mulai terasa meningkat saat memasuki kuartal III (Juli-September 2020) dan disusul kuartal IV (Oktober-Desember 2020).
“Kalau dilihat memang situasi terendah itu berada di kuatal kedua, tapi sebenarnya kuartal ketiga sampai kuartal keempat itu sebenarnya sudah terjadi gradually peningkatan market,” ucap Anton.
“Jadi gambarannya, antara Oktober ke November itu marketnya naik lebih dari 20 persen, dan penjualan Toyota itu naik di atas 30 persen,” katanya.
Adapun pada Desember 2020, Anton memprediksi penjualan bisa menyamai atau lebih tinggi dibandingkan November lalu.
“Tren kenaikan ini yang kita jaga dan harapkan, merefleksikan recovery di pasar otomotif Indonesia. Walaupun tidak bisa dalam waktu cepat, tapi setidaknya bulan per bulan market akan semakin bertambah tumbuh,” ujar Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/17/172200915/toyota-prediksi-penjualan-mobil-tahun-ini-di-bawah-target-gaikindo