JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo, mengaku tidak setuju jika Valentino Rossi turut serta dalam mengembangkan perfoma YZR-M1.
Belum lama ini, Valentino Rossi sempat menyatakan akan ikut mengembangkan perfoma YZR-M1, meski statusnya bukan lagi sebagai pebalap pabrikan.
Namun, menurut rider berusia 21 tahun itu, pengembangan motor lebih baik ditanganin dengan jumlah yang sedikit. Tapi, Quartararo sadar dirinya tidak bisa menghalangi niat pebalap veteran tersebut, apalagi Valentino Rossi mendapat dukungan kuat dari Yamaha secara langsung.
“Saya percaya, semakin sedikit orang yang mengerjakan motor hasillnya akan semakin baik. Menurut saya, jika ada begitu banyak pebalap yang ikut campur perkembangan motor, itu hanya akan menimbulkan kebingungan,” ujar Quartararo dikutip dari Paddock-GP, Kamis (17/12/2020).
Kendati demikian, Quartararo siap untuk menjadi test rider dengan baik dan memberikan masukan kepada para teknisi. Pebalap asal Prancis itu juga berharap suaranya didengar demi kemajuan perfoma tim Yamaha.
“Saya akan melakukan segalanya untuk menaikan perfoma YZR-M1 agar bisa sampai puncak. Ada pekerjaan bagus yang harus dilakukan di musim dingin. Ini penting, karena kami tidak bisa memodifikasi mesin, jadi kami harus bekerja di semua sektor area” kata Quaratararo.
Pada musim depan, Valentino Rossi dan Quartararo akan bertukar tempat dan peran. The Doctor akan bergabung dengan Tim Petronas Yamaha SRT, sementara El Diablo akan berpindah dan naik tingkat ke tim pabrikan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/17/160100115/quartararo-tidak-setuju-valentino-rossi-ikut-campur-kembangkan-m1