Namun, setelah penampilannya tersebut, Rider berusia 21 tahun ini justru tidak konsisten dan tampil naik turun. Dirinya hanya bisa naik podium sekali yaitu di MotoGP Emilia Romagna dan harus puas dengan peringkat kedelapan klasemen akhir MotoGP 2020.
Padahal, MotoGP 2020 merupakan musim yang menguntungkan bagi Quartararo dan rider lainnya untuk merebut gelar juara dunia lantaran absennya pebalap andalan Honda yang kerap mendominasi Marc Marquez.
Marquez mengalami cedera lengan tangan kanan di seri pembuka MotoGP Jerez hingga mengharuskan dirinya absen di sepanjang musim 2020.
Kendati demikian, diakui Fabio Quartararo, dirinya tidak kecewa usai mendapat hasil yang kurang memuaskan dan gagal memaksimalkan ketiadaan Marc Marquez di seri MotoGP 2020. Sebab, pebalap asal Prancis itu justru ingin juara dengan mengalahkan Marquez di lintasan.
"Sekalipun kalau mereka mengatakan bahwa musim ini kami harus juara, saya rasa tidak. Saya tidak ingin memenangi kejuaraan dunia tanpa Marquez,” ujar Quartararo dikutip dari Corsedimoto, Minggu (13/12/2020).
“Jika bicara tentang merebut titel juara, jelas saya bisa melakukannya. Tapi akan menyenangkan apabila Marquez ada di lintasan. Bagiku itu sangat penting, saat dia bisa comeback. Karena Marquez mengajari saya banyak hal,” tambahnya.
"Ketika Marquez berada di lintasan, Anda merasakan bahwa kejuaraan dunia ada di dimensi yang berbeda. Saya ingin memenangi titel juara ketika Marc Marquez balapan juga, dan pastinya di musim yang normal,“ kata Quartararo.
Di musim depan, Quartaro akan disandingkan dengan Maverick Vinales membela tim pabrikan Yamaha. Sementara posisinya digantikan oleh pebalap veteran Valentino Rossi yang akan bersanding dengan Franco Modbidelli membela Petronas Yamaha SRT.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/14/094200115/quartararo-menolak-jadi-juara-dunia-tanpa-marquez-di-motogp