JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli, berhasil menempati posisi runner-up di MotoGP 2020.
Meski Morbidelli hanya dibekali dengan motor lama Yamaha yakni YZR-M1 2019, dirinya justru berhasil menunjukkan perfoma yang terbaik dibanding ketiga rider lainnya yang sudah menggunakan motor YZR-M1 dengan spek 2020.
Berkat hasil yang diterimanya itu, tidak sedikit yang mengatakan bahwa pebalap asal Italia ini memiliki kesempatan untuk meraih juara dunia di MotoGP 2021.
Namun Morbidelli menanggapi hal tersebut dengan berpikir realistis dan tidak mau berpikir muluk-muluk sebab dirinya harus tahu diri karena berada di tim satelit.
"Kami berharap dapat membuat program level tinggi. Saya tak bisa melupakan siapa saya dan siapa kami, karena Petronas tim hebat, tapi tetap tim satelit. Kami juga harus membumi. Kami akan mulai dari awal, mengambil langkah demi langkah, mencoba melakukan yang terbaik," ujar Franco Morbidelli dikutip dari gpone, Kamis (10/12/2020).
Menurut Morbidelli, MotoGP tahun 2020 memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi virus Covid-19 membuat para pebalap tidak melakukan aktivitas apapun, dan hanya menghabiskan waktu di rumah masing-masing.
Kendati demikian, pebalap berusia 26 tahun justru mengaku mendapat banyak pengalaman berharga lantaran banyak bekerja di rumah selama beberapa bulan.
"Tahun ini saya belajar bahwa bekerja di rumah, hari demi hari, sangat penting. Saya sudah banyak bekerja selama hidup, tapi tahun ini sedikit lebih serius. Itu adalah langkah yang saya butuhkan," kata Morbidelli.
Morbidelli berhasil meraih total tiga podium sepanjang MotoGP 2020. Dirinya berhasil mengumpulkan 158 poin, tepat berada di bawah juara dunia MotoGP Joan Mir yang berhasil meraih 171 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/10/164100215/ditanya-soal-gelar-juara-dunia-morbidelli-tahu-diri