JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini dipasaran sudah banyak beredar knalpot aftermarket yang berbentuk hampir sama dengan bawaan pabrik. Dari bahan pun beragam, ada yang stainless dan krom.
Lantas mana yang lebih awet, knalpot dengan bahan stainless atau krom?
Irmadiani, pemilik bengkel spesialis knalpot Sangapta Jaya Motor, mengatakan, leher knalpot berbahan stainless jauh lebih kuat alias tahan lama jika dibandingkan dengan yang berbahan krom.
“Stainless adalah bahan yang sangat kuat, tidak gampang berubah struktur materialnya dan yang terpenting anti karat,” ujar Irma saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/12/2020).
Sedangkan knalpot berbahan chrome biasanya berbahan dasar dari drum bekas. Efek pemanasan dan pendinginan yang berlangsung terus menerus akan dengan mudah mengubah material bahan dari knalpot itu sendirI.
Belum lagi jika terjadi uap air yang dengan cepat akan menyebabkan korosi yang dapat mengakibatkan kebocoran pada knalpot.
Perihal harga, Irma mengatakan knalpot berbahan stainless memang jauh lebih mahal ketimbang yang berbahan chrome.
“Untuk knalpot berbahan stainless, kita ambil contoh mobil Jepang seperti Avanza untuk ganti muffler itu mulai dari Rp 750.000 - Rp 950.000, tergantung muffler yang dipilih. Sedangkan untuk chrome hanya Rp 100.000 - Rp 200.000, ” kata Irma.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/10/114200815/lebih-awet-mana-knalpot-bahan-krom-atau-stainless-