JAKARTA, KOMPAS.com - Ubah knalpot menjadi salah satu modifikasi yang kerap dilakukan oleh pemilik mobil selain ganti pelek. Alasannya, efek yang terjadi sudah pasti bisa mendongkrak penampilan dan perfoma, meski tidak terlalu signifikan.
Namun, sebelum memutuskan untuk menganti knalpot standar mobil, ada baiknya memperhatikan beberapa langkah yang bisa menentukan berhasil tidaknya tujuan modifikasi. Jadi, jangan asal!
“Cari knalpot yang pas dan cocok itu sebetulnya gampang-gampang susah. Misal untuk menambah perfoma, ada teknik dan trik khusus supaya benar-benar nambah,” ujar Irmadiani, pemilik bengkel spesialis knalpot Sangapta Jaya Motor saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/12/2020).
Berikut ini beberapa tips yang diberikan oleh Irma ketika akan mengganti knalpot:
1. Cocokkan dengan penampilan mobil.
Ini adalah langkah awal, karena estetika cukup berpengaruh saat mengganti knalpot.
“Banyak orang yang asal pasang muffler tapi tidak cocok dengan tampang buritan mobil. Kemudian, soal bahan pilih yang berkualitas karena akan dipakai lama. Misalnya bahan stainless steel yang tidak mudah berkarat,” kata Irma.
2. Total.
“Tidak cuma memasang muffler, penggantian harus total. Penggantian full system knalpot (header, pipa, resonator, dan muffler) bisa membuat performa meningkat jauh,” kata Irma.
3. Saluran gas buang.
Ini lebih ke arah mendapat tenaga tambahan. Pilih knalpot yang mempunyai desain sesuai dengan ketentuan umum saluran gas buang. Perhatikan semua bagian saluran gas buang termasuk muffler, resonator dan header.
4. Pipa.
Pilihan pipa knalpot patut menjadi pertimbangan penting. Sebaiknya memilih satu set pipa knalpot yang mempunyai kualitas baik, karena hal ini akan mempengaruhi tampilan kendaraan Anda.
“Karena untuk pipa yang biasa itu jarang diminati konsumen, rata-rata mereka pilih stainless atau monel. Jadi tampilan juga penting” kata Irma.
Pilih yang mempunyai lekukan baik dan berbentuk bulat sempurna sehingga sisa gas buang dapat mengalir lancar.
5. Mobil matik
Kalau Anda ingin mengganti knalpot, sebaiknya konsultasi dulu dengan ahli knalpot. Sebab jika pemilihan komponen yang dipasang kurang tepat bisa membuat laju mobil menjadi ngempos.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/10/104200815/ubah-knalpot-moibl-standar-jadi-lebih-gaya-jangan-asal-